Waduh! Warga Sleman Keracunan Massal Diduga gegara Makan di Pesta Hajatan

Korban Keracunan Massal. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • tvOne/Aditya Tri Wahyudi

Sleman, VIVA – Insiden keracunan massal terjadi di Krasak, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, DIY. Warga yang keracunan massal diduga usai konsumsi hidangan acara hajatan. 

Terungkap, Ini Penyebab Ratusan Siswa Keracunan Makanan MBG di PALI Sumatera Selatan

Para korban mengeluhkan mual, diare hingga demam. Keracunan massal berawal saat salah seorang warga memiliki acara pernikahan pada Sabtu 8 Februari 2025. 
Lalu, pada Sabtu malam hingga Minggu 9 Februari 2025, banyak warga yang mengeluh kan diare dan demam.

Kepala Puskesmas Tempel 1 dr. Diana Kusumawati menjelaskan total ada 145 warga yang mengalami keracunan. Data itu Minggu malam, 9 Februari 2025 pukul 21.25 WIB.

BPOM Beberkan 17 Kasus Keracunan MBG Terjadi Sejak 6 Januari 2025

Korban keracunan massal karena makanan. (Ilustrasi).

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

Para korban sudah dapat penanganan medis di rumah sakit dan puskesmas. Selain itu, ada juga posko kesehatan yang didirikan di Krasak, Tempel.

Cegah Kasus Keracunan, BGN Minta Siswa Tak Bawa Pulang Makanan MBG

"Data Minggu jam 21.25 total korban keracunan 145 orang. Dari 145 orang ini ada yang opname 21 orang. Observasi 12 orang. Rawat jalan 112," kata Diana, Senin, 10 Februari 2025.

Menurut dia, banyak korban yang mengeluhkan diare.

"Yang sudah agak berat diare dan demam. Karena diare ini jadinya lemas," lanjut Diana.

Adapun, salah seorang warga Krasak, Irfan menceritakan keracunan massal itu diduga karena konsumsi pesta hajatan pada Sabtu 8 Februari 2025. Lalu, malam harinya, menurut Irfan sebagian warga sudah merasakan keracunan dengan gejala mual, diare, pusing hingga demam.

Dia bilang saat pesta hajatan, sejumlah menu makanan yang disajikan yaitu mulai nasi, bakso hingga sate. "Menunya ada prasmanan, bakso, sate, siomay, es krim dan lain-lain," ujar Irfan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya