Agustiani Tio Ajukan Izin Berobat usai Dicegah, KPK Bakal Koordinasi dengan Dokter

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Mantan anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina telah mengirimkan surat permohonan izin berobat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), usai dirinya dicegah tak bisa bepergian ke Luar Negeri (LN) di kasus perintangan penyidikan PAW DPR RI, dengan tersangka Hasto Kristiyanto. KPK buka suara atas permohonan tersebut.

Diduga Milik Tersangka Anwar Sadad, KPK Sita Tanah Rp2 Miliar di Pasuruan

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika mengatakan lembaga antirasuah bakal berkoordinasi dengan dokter KPK buntut permintaan dari Agustiani Tio Fridelina.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan dokter di KPK bersama-sama nanti akan mempelajari," ujar Tessa kepada wartawan Rabu, 12 Februari 2025.

Saeful Bahri Sebut Skenario Suap PAW Harun Masiku Buatan Sendiri dan Donny Tri Istiqomah

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Tessa menuturkan semua kewenangan tetap ada di tangan penyidik. Dia belum bisa menjelaskan secara detail.

Saeful Bahri Beberkan Alasan soal Dana Talangan dari Hasto Buat Yakinkan Istri

"Diizinkan atau tidak itu nanti menjadi kewenangan penyidik, tentunya akan dipelajari bahan-bahan apa yang disampaikan oleh Agustiani Tio melalui penasehat hukumnya," ujar dia.

Juru bicara berlatar belakang Polri itu, menyebut keputusan diizinkan atau tidaknya Agustiani Tio Fridelina berobat ke Luar Negeri pasti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Keputusan apapun yang diambil akan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jadi, kita tunggu saja," ungkapnya.

Sebelumnya, mantan anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina telah mengirimkan surat permintaan dua kali kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk izin melakukan pengobatan di rumah sakit di Guangzhou, Tiongkok.

Surat permintaan tersebut dilakukan karena saat ini Agustiani Tio Fridelina tengah dicegah oleh KPK tak bisa bepergian ke Luar Negeri (LN). Surat tersebut diminta Agustiani Tio agar dirinya bisa bolak-balik ke Luar Negeri untuk melakukan pengobatan.

“Poinnya adalah obatnya Ibu Tio ini sudah semakin habis. Jadi memang sudah saatnya Ibu Tio ini harus berobat ke Guangzhou,” ujar kuasa hukum Agustiani Tio, Army Mulyanto di KPK pada Senin, 10 Februari 2025.

Agustiani Tio Fridelina saat ini tengah dicegah selama enam bulan. Army menyebutkan bahwa surat permintaan yang pertama telah dilayangkan pada Senin 3 Februari 2025 kemarin.

“Hari ini kami melayangkan surat terkait hal yang sama dan juga menyampaikan secara substansi,” ucap Army.

Surat permintaan ini diajukan dengan maksud agar Ketua KPK, Setyo Budiyanto bisa memberikan kebijakan kepada Agustiani Tio. Kebijakan tersebut yakni mengizinkan Agustiani Tio berobat ke Tiongkok.

Army menuturkan, nahasnya kini Agustiani Tio tengah terkapar sakit di salah satu rumah sakit di Depok untuk menunggu restu dari KPK ke luar negeri.

“Tadi pagi kurang lebih sekitar jam 11 siang, klien Ibu Agustina Tio atau Ibu Tio masuk rumah sakit. Di Opname di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Kondisi beliau agak memburuk dan ini karena obat yang memang seharusnya berobat ini artinya sudah habis,” sebutnya.

Menurut dia, kepentingan berobat ke Tiongkok yang diajukan oleh kliennya penting. Tio sudah dari awal melakukan pengobatan di sana, dan harus melakukan perawatan rutin.

“Jadi, tidak namanya penanganan sakit kanker ini kan kalau enggak sampai selesai, ya akan timbul lagi gitu loh, akan muncul lagi, itu poinnya secara urgent, ya,” tukasnya.

Army menekankan bahwa pengobatan di Tiongkok penting dilakukan. Sebab, itu akan meniminalisir biaya.

Jika dibandingkan dengan berobat ke Indonesia, Agustiani Tio akan mengulang dari awal, dan memakan biaya pengobatan besar.

“Ya berarti kalau misalnya ditangani di rumah sakit Indonesia atau dokter kanker di Indonesia, ini kan layaknya apa? Layaknya perawatan penanganan dari awal lagi. Nah ini kan sayang gitu loh,” beber dia.

Kader PDIP itu, juga dikatakan bahwa pengobatan Agustiani Tio dilakukan bukan untuk kali pertama. Sebab, rencana ke Guangzhou, Tiongkok ini sudah dijadwalkan dari beberapa waktu sebelumnya.

Menurut dia, perawatan kliennya di Tiongkok juga untuk jangka waktu lama. Sebab, sekali jalan dokter akan memberikan stok obat untuk beberapa bulan.

“Makanya pada 1 Oktober kurang lebih terakhir itu, Bu Tio itu bawa obat, itu kira-kira stoknya, itu full banget, sampai 3 bulan. Nah, sudah diatur, sudah dijatuhkan di Februari ini obat akan habis, dan segera datang ke Guangzhou untuk perawatan, untuk pengobatan,” kata Army.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya