Pembongkaran Pagar Laut Dikebut Rampung Hari Ini, Nelayan Senang Bisa Melaut Dengan Mudah
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu di kawasan laut Kabupaten Tangerang, dinyatakan selesai, pada Kamis hari ini, 13 Februari 2025. Proses pembongkaran pagar yang melibatkan berbagai pihak mulai dari TNI AL, KKP, Bakamla, Polairud dan para nelayan, memakan waktu selama 11 hari kerja.
Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Hermanto, mengatakan proses pembongkaran nyatanya melebihi dari target.
"Harusnya sepuluh hari kerja, namun kita lebih satu hari, karena kendala cuaca, laut yang dangkal, hingga kondisi pagar yang sangat rapat satu dengan yang lain. Namun, kami bersyukur semua bisa diselesaikan hari ini," katanya.
Meski demikian, hingga siang ini masih ada 1 kilometer pagar bambu yang tengah proses pencabutan oleh TNI AL, KKP, dan nelayan.
"Hari ini selesai tinggal 1 kilometer lagi, itu ada di perairan Kronjo, Tangerang. Sedang dalam pembongkaran dari TNI AL, KKP, dan nelayan," ujarnya.
Sementara itu, dengan penyelesaian proses pencabutan pagar bambu ini, para nelayan menyambut dengan suka cita dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pihak tersebut.
Salah satu nelayan Tanjung Pasir, Rokhmanto mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak baik TNI Angkatan Laut (AL), PSDKP Kementerian Kelautan Perikanan, terkait bantuan proses pencabutan pagar bambu.
"Kami berterima kasih dengan bapak TNI AL, KKP dan semua yang terkait. Pagar bambu sudah selesai dicabut semua, kami (nelayan) bisa melaut lagi dengan mudah," katanya di Posal Tanjung Pasir, Teluknaga, Tangerang.
Dengan selesainya proses tersebut, nelayan mengaku sudah bisa melaut dengan mudah meski terhambat ombak tinggi.
"Meski situasi saat ini masih ombak tinggi, tapi kami sudah bisa melaut dengan leluasa, tanpa halangan pagar bambu, tidak lagi tersangkut di kapal kami, tangkapan ikan juga sudah lebih banyak," ungkapnya.
