47 Kepala Daerah Tak Hadir Retret Tanpa Alasan, Wamendagri: Wajib Ikut Gelombang Berikutnya

Ratusan kepala daerah ikut retret di Akmil Magelang (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Magelang, VIVA - Ratusan kepala daerah mengikuti kegiatan retret yang digelar pemerintah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret ini dimulai pada Jumat, 21 hingga 28 Februari 2025.

Prabowo Sebut Gerindra-PDIP Seperti Kakak Adik, Gerindra: Gambarkan Kedekatan Emosional

Dari ratusan kepala daerah, diketahui ada 47 yang tidak hadir dalam kegiatan retret ini tanpa alasan. Para kepala daerah yang tidak ikut retret ini diminta untuk mengirimkan wakilnya ataupun Sekda untuk berangkat.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengatakan ada 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan. Selain itu, ada juga 5 kepala daerah yang izin sakit dan 1 kepala daerah izin karena alasan keluarga.

Cerita Prabowo Bertemu Anak di Klaten Belum Dapat MBG: Tersentak Hati Saya

Menurut Bima, para kepala daerah yang tidak hadir ini tetap diwajibkan mengikuti retret gelombang berikutnya. Karena, kata Bima, materi diretret ini sangat penting bagi kepala daerah.

"Gelombang berikutnya wajib (ikut). Semuanya wajib ikut. Penting ini materinya. Untuk yang tidak ada kabar, kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat. Seperti beberapa orang yang hadir tadi," kata Bima di Magelang pada Jumat, 21 Februari 2025. 

Di Depan Prabowo, Cak Imin Usul Kepala Daerah Ditunjuk Pusat atau Dipilih DPRD

Ratusan kepala daerah ikut retret di Akmil Magelang (istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Bima menambahkan, nantinya panitia akan menghubungi kepala daerah yang tidak hadir. Nantinya, akan dipastikan apakah terlambat atau akan mengirim wakilnya untuk hadir di retret.

"Pasti ada Sekda-nya. Enggak mungkin tidak ada. Ya dalam mekanisme tugas dan fungsi pemerintah daerah ya tiga (kepala daerah, wakil kepala daerah dan sekda), itu saling menggantikan dan saling mengisi. Pasti ada Sekda-nya," ucap Bima.

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri Harlah ke-27 PKB

Prabowo: Kita Perlu Kritik dan Pengawasan, Tapi Kalau Nyinyir Itu Agak Lain

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pihaknya terbuka dan selalu butuh kritik serta pengawasan dalam menjalankan roda pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025