Pramono Bisa Saja Ikut Retret Gelombang Dua di Akmil Magelang, Kata Rano Karno

Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno.
Sumber :
  • ANTARA/Fath Putra Mulya

Jakarta, VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kemungkinan ikut retret kepala daerah gelombang dua di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

Polemik Pemakzulan Bupati Pati, DPR Bicara Aturan Hukumnya

Rano menjelaskan bahwa surat instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu hanya menunda, bukan melarang kadernya.

"Mungkin bisa saja (ikut gelombang dua), ingat sekali lagi surat ini adalah menunda, bukan melarang. Kemarin lagi teman-teman sudah ada di Jogja, sudah ada di Magelang," ujar Rano Karno Kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu, 22 Januari 2025.

Rano Karno Pastikan Tak Ada Pungli di Proses Rekrutmen Damkar

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Di sisi lain, Rano juga menyebut kemungkinan akan hadir di acara penutupan retreat kepala daerah di Magelang. Ia mengaku telah diundang oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rano Karno Usul Ada Sistem Buka Tutup Jembatan Seperti di Belanda

"Oh iya (datang), saya kan diundang memang tanggal 27. Ingat, wakil diundang itu 27, hanya untuk penutupan," katanya.

Terkait kepastian Pramono akan ke Magelang, Rano menegaskan hal itu diserahkan kepada DPP PDIP.

"Kalau Pak Pram, tanya sama DPP, tugas saya ini perintah Pak Pram sebagai Gubernur, yaitu mengawal pembangunan Jakarta untuk menjagain, ini bukan juga pekerjaan mudah teman-teman ya, jadi mungkin itu nanti tanya kepada DPP saja," kata dia.

Diketahui, Para kepala daerah menyambut antusias dan semangat pelaksanaan retret pembekalan kepemimpinan Kepala Daerah 2025-2030 yang digelar di Magelang, Jawa Tengah sejak Jumat, 21 hingga 28 Februari 2025. 

Dikabarkan, hal ini terlihat dari 19 kepala daerah yang meski dalam kondisi fisik kurang fit, tetap semangat mengikuti pembekalan tersebut.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri per 21 Februari 2025 sore, dari jumlah 503 orang itu sebanyak 450 kepala daerah terkonfirmasi hadir. 

Dari jumlah itu, 19 di antaranya dalam kondisi yang kurang sehat. 19 kepala daerah itu diperkenankan mengenakan gelang berwarna merah.

“Artinya, kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” kata Bima usai menyambut kedatangan para kepala daerah pada Jumat, 21 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Sumber: puspen kemendagri

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Mantan Wali Kota Bogor itu melanjutkan, dari data yang diterimanya bahwa sebanyak 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir. Jumlah tersebut dengan rincian 6 kepala daerah menyampaikan permohonan izin kepada panitia. 

Sedangkan, 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar. Untuk kepala daerah yang telah menyampaikan izin, kata Bima, Kemendagri mempersilakan untuk dapat mengirimkan wakil kepala daerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya