Jalur Wisata Pelabuhan Ratu Sukabumi Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor
- Ist
Sukabumi, VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga Kamis malam mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di jalur wisata Simpenan-Kiaradua, tepatnya di Kampung Cimapag.
Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Fajar Yanuar, mengungkapkan bahwa ruas Jalan Simpenan-Kiaradua yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, kini tertutup akibat longsor dan banjir.
"Saat ini kendaraan tidak bisa melintas karena beberapa titik jalan tertimbun material longsor dan tergenang air," ujarnya dalam video yang diunggah Kamis malam.Â
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kejadian longsor tersebut berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari. Bahkan, hingga saat ini hujan masih turun di kawasan wisata Unesco Global Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu Sukabumi.
Polisi memantau banjir di Pelabuhan Ratu Sukabumi
- Ist
Sejumlah kendaraan dilaporkan terjebak di antara longsoran dan genangan air dari dua arah, namun hingga kini belum ada laporan mengenai korban luka atau jiwa akibat peristiwa ini.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian menutup sementara ruas Jalan Simpenan-Kiaradua. "Kami telah memasang papan peringatan di Jalan Bagbagan agar tidak ada kendaraan yang nekat menerobos jalan yang terdampak," tambah Yanuar.
Selain itu, personel Satlantas Polres Sukabumi dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas serta bekerja sama dengan warga dalam membersihkan saluran air yang tersumbat guna mengurangi genangan di jalan raya.
Para pengendara yang hendak melintas di jalur ini diimbau untuk mencari jalur alternatif demi menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan. "Demi keselamatan bersama, kami mengalihkan arus lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur lain," kata Yanuar.
Beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan antara lain Nyalindung, Cikembar, dan Warungkiara, baik untuk perjalanan dari Simpenan menuju Kiaradua maupun sebaliknya menuju Pelabuhan Ratu.
Pihak kepolisian juga mengingatkan agar pengendara yang belum familiar dengan jalur alternatif tersebut untuk tidak memaksakan diri dan memilih beristirahat di tempat yang aman hingga kondisi kembali memungkinkan.
Sementara itu, personel Polres Sukabumi bersama masyarakat setempat masih berupaya membersihkan material longsor berupa batu dan lumpur di kawasan simpang Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, yang menjadi akses utama menuju jalur Simpenan-Kiaradua.
Badai Tropis Bualoi Terjang Filipina, 26 Orang Tewas dan 14 Hilang
Badai Tropis Bualoi melanda Filipina memicu terjadinya hujan deras, angin kencang hingga menyebabkan banjir dan lonsgor juga merusak total 8.916 rumah.
