Mendikdasmen Sebut Tunjangan Guru Ditransfer Langsung ke Rekening Tanpa Perantara

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti menegaskan tunjangan guru bakal langsung ditransfer ke rekening guru tanpa melalui rekening perantara, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda).

Siswa SD Riau Tewas karena Dibully, Sabam Sinaga Dorong Penyediaan Guru Agama Minoritas di Sekolah

“Nanti akan ditransfer langsung ke rekening guru tanpa ke Pemerintah Daerah, nanti langsung dari Kementerian Keuangan,” ujar Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 10 Maret 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (dok: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
Guru yang Pertontonkan Video Porno ke 24 Siswa SD Jadi Tersangka

Mendikdasmen Abdul Muti

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Ia menambahkan, bahwa tahap peraturan terkait tunjangan guru sudah diselesaikan. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang tahap mengumpulkan rekening guru. 

5 Fakta Kasus Viral Penculikan Guru SD di Cirebon: Polisi Tangkap Tiga Pelaku, Satu Masih Buron

“Insya Allah, kami belum tahu waktunya. Tapi kami minta tanggal 20, nanti sesuai jadwal Presiden,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan penyaluran tunjangan guru di seluruh Indonesia berjalan lancar dan tepat sasaran. Proses penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap dan paling cepat dilakukan pada 21 Maret 2025.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani mengimbau para guru agar segera validasi data rekeningnya melalui laman Info GTK. Verifikasi dan validasi ini penting dilakukan untuk memastikan penyaluran tunjangan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. 

“Kepada Bapak/Ibu Guru, segera melakukan validasi rekeningnya dengan mengecek laman InfoGTK-nya. Untuk memverifikasi data rekening masing-masing, dapat meng-klik 'Iya' atau 'Tidak’, sehingga dapat terpantau. Jangan sampai tunjangan Bapak/Ibu Guru tertunda hanya karena data yang tidak sesuai,” kata Dirjen Nunuk melalui siaran pers Kemendikdasmen dikutip Senin, 10 Maret 2025.

Saat ini, berdasarkan data yang diterima dari Pemerintah Daerah (Pemda), sekitar 900.000 data rekening guru yang sudah masuk, 70 persen di antaranya sudah dinyatakan valid oleh bank. Namun, masih ada sekitar 200.000 data rekening yang sedang dalam proses verifikasi lebih lanjut oleh bank. 

Selain itu, Dirjen Nunuk menekankan pentingnya peran Pemda dalam memastikan kelancaran proses penyaluran tunjangan. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan menyampaikan data rekening guru kepada Ditjen GTKPG, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri.

Pemda juga diharapkan dapat membantu serta memfasilitasi guru-guru dalam memperbaiki data rekening yang belum sesuai. Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat proses penyaluran tunjangan guru, serta memastikan bahwa tidak ada guru yang tertinggal dalam penerimaan tunjangan.

“Pemda diharapkan secara aktif mengirimkan data rekening guru, dan mempercepat pengusulan Surat Keputusan Penerima Tunjangan melalui Aplikasi SIMTUN. Peran aktif Pemda akan berdampak positif dalam kelancaran proses penyaluran tunjangan bertahap ini,” kata Dirjen Nunuk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya