Menko PMK: Pengelolaan Sampah Minimalisir Resiko Bencana dan Kesehatan

Menko PMK, Pratikno, saat peninjauan TPST Bantar Gebang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Bekasi, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengatakan perlunya pengelolaan sampah untuk mencegah resiko yang berpotensi muncul.

Gubernur Pramono Pantau Jakarta dari New York Selama Seminggu

Hal tersebut disampaikan Pratikno usai melakukan peninjauan bersama dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pratikno menuturkan, pihaknya di Kementerian Koordinator PMK memiliki tanggungjawab yang membidangi kesehatan hingga potensi bencana, termasuk isu sampah yang dinilai sangat penting.

HIPMI Jaya Dukung Program Pramono Anung Bangun Taman Terpadu di Jakarta Selatan

“Satu adalah jelas berimplikasi terhadap kesehatan,” kata Pratikno.

Menko PMK, Pratikno, saat peninjauan TPST Bantar Gebang

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Cegah Banjir Besar, Pemerintah Diminta Pulihkan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Tak hanya itu, Pratikno melanjutkan hal kedua yakni potensi bencana banjir yang salah satu pemicunya adalah sampah.

Oleh karenanya, Kementerian Koordinator PMK yang berada di bagian hilir terkait pengelolaan bencana, merasa sangat penting agar masalah di hulu juga ditangani, mulai dari urusan lingkungan, pengelolaan lahan, tata ruang, dan lainnya.

“Sehingga kami bisa meminimalisir resiko bencana dan juga resiko-resiko kesehatan akibat dari sampah maupun pengelolaan lingkungan yang lain,” katanya.

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq

Menteri Lingkungan Hidup ‘Pelototi’ Pembongkaran Bangunan Setelah Banjir Puncak

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mengawasi langsung pembongkaran salah satu bangunan di Puncak yang dikenai sanksi administratif setelah terjadi banjir

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025