Prabowo Kunker ke Jateng Hari Ini, Resmikan KEK Industripolis Batang

Presiden RI Prabowo Subianto hanya mengacungkan salam jempol saat ditanya mengenai polemik RUU TNI di Gresik, Jawa Timur, Senin, 17 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto diagendakan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng) hari ini, Kamis, 20 Maret 2025. 

Rumah Estetik dan Tahan Lama, Mengapa Pilihan Cat Adalah Investasi Penting?

Salah satu agendanya untuk meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

"Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang," kata Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya, Kamis, 20 Maret 2025.

Temui Prabowo di Hambalang, Utusan PM Inggris Jajaki Buka Kampus Top UK di RI

"Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," sambungnya.

Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan Layar Sekretarian Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Polda Jawa Tengah Ungkap 545 Kasus Premanisme Selama Operasi Aman Candi 2025

Sebelumnya, KITB ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang. Perubahan dari KITB menjadi KEK bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi yang lebih besar. 

Kata Yusuf, pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industripolis Batang sebesar Rp75,8 triliun dalam lima tahun mendatang dan mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 58 ribu orang. 

"Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 Triliun. Adapun target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi," pungkas dia.

Peluncuran Buku The Matchmaker (doc:istimewa)

The Matchmaker: Strategi Kolaborasi Hadapi PHK Massal dan Ancaman AI di Indonesia

Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi secara cermat agar tidak berubah menjadi beban ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025