Libatkan 3 Gubernur, Menko PMK Bentuk Tim Khusus Tangani Banjir Jakarta-Bekasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno membentuk tim khusus untuk menangani banjir besar yang sempat melanda sejumlah wilayah, mulai dari Jakarta, Bekasi, hingga Karawang. 

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Tim tersebut nantinya akan dipimpin langsung Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti. 

Hal tersebut disepakati dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana Banjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala BNPB Suharyanto, Plt Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Banten Andra Soni, hingga perwakilan Pemprov Jawa Barat.

"Beberapa saat yang lalu ada banjir besar. Kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang," kata Pratikno dalam konferensi pers.

Upaya Pemprov Berbuah Manis, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut

"Oleh karena itu tadi di forum menyepakati dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan. Disepakati, ketua timnya adalah Bu Wamen Pekerjaan Umum," sambungnya. 

Pratikno menyebut, pengorbanan ekonomi akibat banjir tersebut sangat besar. Maka dari itu, dia menilai perlu penanganan yang komprehensif dalam menangani banjir itu.

"Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, jadi pengorbanan ekonomi sangat besar dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu kami berusaha untuk menangani lebih optimal," tutur dia.

Sementara itu, Wamen PU Diana menjelaskan fokus utama yang akan dilakukan yaitu menyelesaikan pembangunan tanggul di Jakarta dan Bekasi. Kata dia, pembangunan tanggul di Jakarta masih tersisa 16,5 km. 

"Penyelesaian tanggul yang sampai dengan saat ini untuk DKI Jakarta masih menyisakan 16,5 km dan juga untuk Bekasi masih memerlukan 19,6 km," ucap Diana.

"Ini akan didukung bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah daerah sudah sepakat untuk hal ini," pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya