Jelang Puncak Mudik, Ganjil Genap Berlaku di Tol Tangerang Merak

Banten, VIVA – Jelang puncak arus mudik Idul Fitri, sistem ganjil genap di ruas tol Tangerang - Merak resmi berlaku, sejak 27-30 Maret 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) pemerintah. Pelat nomor ganjil diharapkan berangkat di tanggal ganjil, perlakuan yang sama juga berlaku untuk pelat nomor genap. 

"Jadi itu kan ganjil genap untuk SKB, itu berlakunya kan tanggal 27-30 (Maret 2025), dua hari genap, dua hari ganjil. Kalau pelatnya ganjil berangkat 27-29, kemudian kalau pelatnya genap berangkat tanggal 28-30," ujar Ditlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek, Kamis, (27/03/2025).

Plat nomor kendaraan yang melalui tol Tangerang-Merak tidak sesuai tanggal, akan dikeluarkan melalui Gerbang Tol (GT) terdekat untuk melanjutkan perjalanan lewat jalur arteri.

Penerapan sistem ganjil genap di ruas tol Tangerang - Merak untuk membagi kepadatan dan beban kendaraan di jalan milik Astra Group serta Pelabuhan Merak.

"Diharapkan bisa membagi di masyarakat itu untuk jadwal keberangkatan dan ini berlaku situasional, melihat kondisi yang situasional," terangnya.

Penerapan ganjil genap hanya berlaku bagi kendaraan yang melaju dari arah Jakarta menuju Merak, guna mengurangi kepadatan antrean di pelabuhan.

Pengumuman ganjil genap juga dilakukan disepanjang ruas tol Tangerang - Merak, sehingga pemudik bisa keluar dari gerbang tol terdekat untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri.

"Dalam pelaksanaannya kita akan memberikan (pengumuman melalui) Vehicle Mobility System (VMS) yang ada di depan Tol Ciujung atau di exit tol, untuk membagi arus lalu lintas yang mengarah ke Merak, yang dalam tol dan di arteri biar seimbang," jelasnya.

Puncak Mudik Pengguna Kapal Pelni Terjadi 2 Kali Tanggal 26 dan 28 Maret

PT Pelayaran Nasional Indonesia alias PT Pelni (Persero), mencatat fenomena dimana puncak mudik terjadi sebanyak dua kali.

VIVA.co.id

28 Maret 2025