Seorang Pemuda Ditebas Tangannya di Hotel Bunga Youtefa Jayapura

Ilustrasi pengeroyokan (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA – Seorang pemuda bernama Edi (27), warga Jayapura, Papua, mengalami luka serius setelah dikeroyok  di Lobby Hotel Bunga Youtefa, Jayapura, pada Jumat (4/4/2025) sore. Akibat pengeroyokan tersebut, tangan kiri Edi putus, serta mengalami luka potong pada siku bagian kanan.

Gibran Unggah Video soal Hilirisasi Digital, Direktur CISA: Harus Jadi Gerakan Nasional

Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda mengungkapkan, dua pelaku berinisial IB alias Nakamici (29) dan RB alias Cilang (27) telah diamankan. Keduanya diketahui sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Ramela Koya Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
ASEAN All Stars Permalukan Tim Papan Bawah Liga Inggris

Kapolsek menjelaskan bahwa insiden bermula dari keributan yang dipicu oleh pelaku yang datang dalam pengaruh alkohol.

"Jadi, akibat debat mulut antara Dedi dan IB akhirnya membuat IB membawa teman-temannya ke hotel dan melakukan pengeroyokan, namun korban Edi yang merupakan sepupu Dedi terbangun kemudian membantu Dedi menghadapi IB dan teman-temannya," ungkap Kapolsek.

Terpopuler: Kondisi Terkini Lisa Mariana Usai Operasi Bariatrik Hingga Amanda Rawles dan Adriel Susanteo Resmi Nikah

Usai melakukan penganiayaan hingga menyebabkan tangan korban terputus, para pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara.

Pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Abepura Iptu Edwin Ayomi bergerak cepat untuk melacak keberadaan para pelaku.

“Kami berhasil menemukan dua pelaku yakni IB dan RB di Rumah Sakit Rameela Koya Barat saat usai mendapatkan perawatan medis di sana, keduanya langsung digiring ke Mapolsek Abepura untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Komarul Huda menambahkan, pihaknya masih terus mendalami kronologis lengkap peristiwa tersebut. Satu pelaku lain yang diduga terlibat masih dalam pengejaran.

"Ya tentunya agar semua bisa terang benderang dan keadilan dapat ditegakkan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya