Ibu Prada Lucky Ungkap 2 Senior yang Kerap Aniaya Putranya, Minta Dihukum Setimpal

Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky.
Sumber :
  • Frits Florist

Kupang, VIVA – Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo membawa kesedihan dan duka yang mendalam bagi siapa saja, apalagi orang yang kita banggakan dan sayangi harus meenggang nyawa akibat penganiayaan.

6 Purnawirawan TNI Naik Pangkat Bintang Tiga dari Presiden Prabowo, Nomor 6 Pejuang Teknologi Militer

Hal ini dialami dan dirasakan Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota TNI AD Batalyon Terirorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere Nagekeo NTT yang tewas akibat penganiayaan para seniornya.

Sepriana, Ibu kandung Prada Lucky dengan penuh kesedihan dan berlinang airmata mengatakan disekujur tubuh anaknya terdapat luka lebam akibat penganiayaan.

TB Hasanuddin: Penambahan Satuan TNI Bukan Soal Untung-Rugi, Tapi Jawaban atas Ancaman Nyata

Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas dianiaya senior

Photo :
  • Frits Florist

"Di tubuh Lucky dari kaki, tangan terutama bagian belakang tubuh penuh dengan luka-luka lebam," kata Sepriana Mirpey

DPR Desak Polisi Militer Bongkar Motif di Balik Kasus Tewasnya Prada Lucky

Bahkan sebelum menemui ajalnya, Prada Lucky pernah bercerita mendapat penganiayaan dari para senior, dirinya dicambuk dan dipukul. Ada 2 orang  nama seniornya yang kerap menganiaya dirinya disebut Prada Lucky.

Prada Lucky sempat melarikan diri ke ibu angkatnya di Nagekeo, disana luka ditubuh Prada Lucky diobati dengan minyak.

Namun setelah pulang dari rumah mama angkatnya, Lucky kembali mendapat penganiayaan hingga akhirnya masuk ICU Rumah Sakit Aeramo hingga pada 6 Agustus 2025, Prada Lucky Chepril Saputra Namo menghembuskan nafas terakhir.

Dengan terus meneteskan air mata Sepriana menuntut keadilan seadil-adilnya atas kematian anaknya. “Para pelaku harus dipecat dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Anak yang saya banggakan dan diharapkan bisa menjadi tulang punggung bagi kedua adiknya yang masih kecil-kecil tewas dengan sia-sia,” ujar Sepriana

Menurutnya, keluarga akan bangga bila Prada Lucky gugur dalam tugas negara bukan tewas dianiaya senior rekannya sesama anggota TNI. “Proses hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, ini menyangkut nyawa orang lain nyawa anak saya,” tegasnya

Prada Lucky Chepeil Saputra Namo anak kedua dari 4 bersaudara dan anak dari pasangan Sersan Mayor Criatian Namo anggota TNI AD aktif dan Sepriana Paulina Mirpey.

Laporan: Frits Floris/tvOne Kupang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya