Prabowo Geram dengan Koruptor: Perampokan Itu Kadang Pakai Cara-cara Sok Legal

Presiden Prabowo Subianto Dengan Para Pimpinan Media
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya mengenai kasus korupsi yang masih marak di Indonesia. Dia mengaku geram dengan praktik korupsi tersebut. Menurut Kepala Negara, para koruptor melakukan perampokan sumber daya dengan cara-cara yang seolah legal.

Riza Chalid Resmi Masuk DPO Kasus Korupsi Pertamina, Kini Jadi Buronan

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam wawancara dengan 7 jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Jangankan rakyat yang geram, saya juga geram, saya juga geram masalah korupsi ini. Karena saya mengerti bahwa sumber daya kita sangat besar dan terjadi kasarnya adalah perampokan, harus dikatakan perampokan, dan perampokan itu kadang-kadang pakai cara-cara yang sok legal," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari tayangan tvOne, Selasa, 8 April 2025.

Presiden Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB

Prabowo kemudian mengungkap modus yang dilakukan para koruptor. Salah satunya, melalui tender proyek negara yang sengaja diatur.

"Jadi kalau dicek tidak ada pelanggaran, tender-tender sudah diatur, siapa pemenangnya, kadang-kadang tender itu diam-diam tidak diumumkan atau diumumkan hari Selasa jam 10, sudah jam 2 sudah tutup yang masuk tiga penawaran, orang yang sama. Benarkan? Ini praktik sudah terjadi, dari segi hukum tidak masalah," jelasnya.

Gibran Hormati Independensi KPK yang Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkap Jaksa Agung turut geram dengan praktik korupsi. Bahkan, Jaksa Agung kerap mengeluh karena sering dikalahkan hakim di pengadilan tingkat Mahkamah Agung (MA).

"Jaksa Agung juga kadang-kadang geram, Pak kita sudah tangkap, sudah ungkap, sudah berhasil menang di pengadilan negeri, dia naik banding kita menang, ke Mahkamah Agung PK kita dikalahkan, jadi ini masalah ya," pungkas Prabowo.

Wamenaker Immanuel Ebenezer tersangka KPK perkara Pemerasan di Kemnaker

Immanuel Ebenezer jadi Tersangka Korupsi Pengurusan Sertifikat K3, Begini Duduk Perkaranya

Immanuel Ebenezer diduga terima aliran dana sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024 terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemenaker

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025