Catatan Kakorlantas soal Operasi Ketupat 2025 Buat Hadapi Arus Mudik 2026

Jakarta, VIVA -  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah usai melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan pentingnya pembelajaran dalam mengelola arus mudik dan balik dari setiap pelaksanaan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya.

“Operasi Ketupat ini operasi yang selalu kita laksanakan, jadi tahun depan harus lebih baik, termasuk pengalaman namun tahun 2026 harus lebih baik,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu, 16 April 2025.

Lebih lanjut, Agus menyoroti akan pentingnya moda transportasi publikasi yang aman sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik bisa nyaman selama perjalanannya.

“Tata kelola moda transportasi penting sekali, apakah tahun depan pemerintah sudah menyiapkan moda transportasi yang berkeselamatan,” ucapnya.

Tak hanya itu, Agus melanjutkan, kondisi infrastruktur nasional juga mempengaruhi efektifitas pengamanan dan juga kenyamanan perjalanan pemudik, seperti jalan-jalan utama, jalur tol, hingga jalur alternatif.

“Tata kelola infrastruktur, apakah jalan kita sudah siap atau belum, tata kelola jalan tol bagaimana, bagaimana di Nagrek, Puncak, Mengkreng. Di jalur tersebut walaupun personel sudah di turunkan tetap akan susah karena keadaan jalannya, namun kita sudah berikan pelayanan dan pengelolaan,” kata Agus.

10 Polisi Disebut Terluka Buntut Demo Ricuh DPR, 1 Kritis

Sebanyak 10 anggota Polri disebut terluka dalam mengamankan demo berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI. Bahkan, ada seorang yang kritis.

VIVA.co.id

29 Agustus 2025