Dasco Buka Suara Soal Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi, Begini Katanya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menghadiri acara Halal Bihalal Lebaran 1446 H yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu malam, 20 April 2025.
Usai menghadiri acara halal bihalal, Dasco yang hendak meninggalkan lokasi acara terlihat diantar oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, untuk menuju ke mobilnya.
Saat diminta para awak media untuk melakukan sesi wawancara, Dasco hanya berbicara dengan menanggapi isu yang belakangan ramai diperbincangkan. Yakni terkait isu adanya matahari kembar antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo.Â
Presiden ke-7 RI Jokowi
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
"Ini bukan matahari, ini bulan," kata Dasco berseloroh sambil menunjuk ke arah Cak Imin di acara Halalbihalal PKB, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu, 20 April 2025.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai maksud pernyataannya tersebut, Dasco pun menjelaskannya masih dengan bercanda. "Kalau matahari kan siang, ini kan malam," ujar Dasco.
Ketika para awak media menanyainya lebih lanjut mengenai dukungan PAN terhadap Prabowo untuk maju pada pemilu 2029, Dasco pun enggan menjawabnya.
"Halal bihalal ini. Udah ah, jangan ngomong politik," ujarnya.
Sebagai informasi, dinamika mengenai kunjungan sejumlah menteri ke Presiden Joko Widodo di Solo selama momentum libur Idul Fitri, telah cukup menarik perhatian publik.
Banyak publik yang mempertanyakan alasan di balik silaturahmi tersebut, mengingat Jokowi telah memasuki masa pensiun. Hal itulah yang kemudian juga berkembang hingga memunculkan istilah dan fenomena "Matahari Kembar" di pemerintahan Indonesia.