Jokowi: Silakan Polisi Lakukan Digital Forensik untuk Buktikan Ijazahnya Asli atau Palsu

Jokowi ke Polda Metro Jaya Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan penyidik untuk melakukan digital forensik terhadap ijazahnya yang dituding palsu.

Dipanggil Polisi Soal Kasus Ijazah Jokowi, Eggi Sudjana- Roy Suryo Beri Pernyataan Nyelekit!

Hal itu dia katakan pasca membuat laporan polisi di Markas Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025. Kata Jokowi, kalau memang digital forensik terhadap ijazahnya perlu dilakukan, maka ia tidak masalah.

"Kalau diperlukan (ijazahnya dilakukan pemeriksaan digital forensik), ya silakan," kata dia pada Rabu, 30 April 2025.

Roy Suryo Bungkam Dicecar Polisi Soal Ijazah Jokowi: 85 Pertanyaan, Cuma Jawab Nama

Jokowi ke Polda Metro Jaya Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Adapun, tujuan pemeriksaan digital forensik terhadap ijazahnya guna membuktikan apakah ijazahnya benar asli atau tidak.

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Notaris yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum Bekasi

Saat ditanya apakah ketika diminta keterangan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) hari ini memperlihatkan ijazahnya ke penyidik atau tidak, Jokowi tidak menjawab gamblang.

"Nanti tanyakan detail ke kuasa hukum," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah rampung buat laporan soal tudingan ijazah palsu di Markas Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.

Sekitar pukul 10.20 WIB, eks Gubernur DKI Jakarta ini sudah berada di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pasca melapor di Gedung SPKT Polda Metro Jaya.

Usai buat laporan, Jokowi belum memberi keterangan resmi. Jokowi cuma melempar senyum ke awak media yang menunggu saat ditanya soal laporan yang dia buat.

Dalam membuat laporan, Jokowi didampingi beberapa penasihat hukum. Belum diketahui apa maksud Jokowi ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pasca buat laporan ini. Namun, bukan tidak mungkin Jokowi ke sana untuk langsung dimintai keterangan sebagai pelapor atas laporan yang dibuatnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya