Penyebab Satu dari 22 Napi Lapas Bukittinggi Meninggal Usai Dilarikan ke RS Akibat Keracunan
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Bukittinggi, VIVA –  Humas Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Dr. Achmad Muchtar Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Nugrahadi mengungkap penyebab kematian satu dari 22 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA yang mengalami keracunan.
Berdasarkan informasi, napi yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Ilham (35 tahun). Dia merupakan warga binaan Lapas Bukittinggi asal Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Menurut Nugrahadi, berdasarkan analisa awal penyebabnya suspek intoksikasi alkohol (keracunan alkohol), hiperkalemi (kondisi medis di mana kadar kalium dalam darah melebihi batas normal) hingga acute on CKD atau gagal ginjal akut.
"Diagnosa penyebab meninggal dunia suspek hitosikosi alkohol + akut onckd + hiperkalemi atau masalah pada ginjal," kata Nugrahadi, Rabu malam 30 April 2025.
Nugrahadi bilang, korban masuk ke RSUD Dr. Achmad Muchtar sekitar pukul 14.00 WIB, dan dinyatakan meninggal pukul 16.30 WIB. Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dilakukan analisa intoksikasi alkohol.
Diketahui, 22 Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Achmad Muchtar untuk mendapatkan perawatan medis setelah mengeluh sakit perut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ke 22 Narapidana tersebut diduga keracunan akibat mengkonsumsi bahan pembuat parfum. Sampai saat ini, otoritas terkait belum memberikan keterangan resmi apapun.
