Mahasiswi Undip Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos

Semarang, VIVA – Seorang mahasiswi dari Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Gondang Barat Dalam I No. 17 RT 4 RW 1, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis, 1 Mei 2025.  

Korban mahasiswi Undip berinisial ABK (22) itu ditemukan meninggal pada Kamis dini hari pukul 01.26 WIB. Informasi yang diperoleh, warga Kota Magelang ini sempat berteriak minta tolong dan didengar oleh teman kamar kos korban. 

Saksi itu kemudian menuju kamar korban dan mendapati korban sudah tergeletak di depan kamar mandi dengan bercak darah bercecer di lantai ruang kamar dan lantai kamar mandi. Saksi melihat darah banyak keluar dari mulut korban. 

Saksi juga sempat menghampiri korban yang masih sempat teriak meminta tolong. Saksi itu kemudian menghubungi pihak rumah sakit untuk meminta pertolongan. Kemudian datang teman kos lainnya yang sempat ditelpon korban dan dia melihat korban sudah tidak ada respon. 

Dari pemeriksaan medis, diketahui dua bulan lalu korban keluar dari rumah sakit dikarenakan sakit lupus. Kepolisian juga menyatakan tak ada bekas kekerasan di tubuh korban. 

“Bukan pembunuhan tapi karena sakit. Dari hasil pemeriksaan kemungkinan autoimun (penyebab kematian),” ujar Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah kepada wartawan. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, kepolisian juga menemukan sejumlah obat yang kemungkinan kuat adalah obat penyakit korban. Kini jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses selanjutnya.

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Fakta Mengejutkan KM Barcelona V: Penumpang Tercatat 295, Tapi yang Dievakuasi 571 Orang

Tim gabungan SAR mengatakan, berdasarkan manifest resmi, KM Barcelona V membawa 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).

VIVA.co.id

21 Juli 2025