Bali Black Out! PLN Ungkap Penyebab Listrik Padam di Pulau Dewata

Ilustrasi listrik padam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bali, VIVA – Listrik di seluruh pulau Bali mengalami black out. Pemadaman itu terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 16:00 Wita. Black out terjadi lantaran kabel laut transfer Jawa - Bali ada gangguan, sehingga seluruh pembangkit lepas.

Ilmuwan Syok! Bakteri Baru Ditemukan bisa Bernapas Tanpa Oksigen tapi Listrik

"Untuk saat ini memang terjadi pemadaman di Bali, karena adanya gangguan sistem Bali," jelas Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) UD Bali Anom Silaparta saat dikonfirmasi, Jumat, 2 Mei 2025.

Black out yang terjadi di daerah Denpasar, Badung, Jembrana, Bangli, Karangasem, Tabanan, Kelungkung, Buleleng dan Gianyar menyebabkan aktifitas masyarakat terganggu.

PT Wira Energi Resmikan Fasilitas Niaga LNG Pertama di Bali

Anom Silaparta mengatakan, saat ini pihak PLN sedang melakukan pemulihan di sistem sebelum penormalan. "Saat ini kami sedang melakukan recovery," jelasnya.

Kartini Fest 2025 di Peninsula Island tidak terganggu dengan adanya Black Out

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Kendaraan Niaga Listrik BYD Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan, Berukuran Raksasa

Sementara itu, listrik padam jelas mengganggu sejumlah agenda pariwisata di Pulau Dewata di wilayah Badung Selatan khususnya Kawasan Pariwisata Premium Peninsula Island di ITDC Nusa Dua yang dijadikan venue event olah raga internasional IFSC Climbing World Cup 2025 dan Kartini Fest.

Pasokan listrik di dua event tersebut kembali menyala sekitar pukul 18:00 Wita, setelah sebelumnya menggunakan generator seterum (Genset).

Saat ini kedua event besar di kawasan wisata Peninsula Island telah kembali terlaksana dengan normal. Konser musik Judika dan Vieratale dalam gelaran Kartini Fest tak terganggu.

PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan terus mendorong pengembangan energi panas bumi di Indonesia untuk mendukung pencapaian kemandirian energi nasional.

RUPTL Disahkan, PLN IP Siap Genjot Pengembangan Energi Panas Bumi

RUPTL terbaru diketahui mencanangkan pembangunan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 Gigawatt (GW) dalam kurun waktu 2025 hingga 2034.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025