Langkah Strategis Khofifah Efektif Pacu Laju Ekonomi Jatim Makin Gaspol

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kebijakan ekonomi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendapatkan respons positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kolaborasi yang terbangun dinilai memiliki dampak besar tidak hanya untuk Jawa Timur, tapi juga bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Babah Alun Pede Pasar Modal RI Bangkit dari Sentimen Negatif Aksi Demo: Hanya Riak-riak Kecil

“Ya kalau dilihat dari berbagai sisi, baik dari segi manufaktur, dari segi kontribusi pertaniannya, dari segi pasokan berasnya dan juga dari sisi, posisi strategis sebagai HUB dari wilayah tengah dan timur Indonesia,” tutur Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.

Dia mengatakan posisi Jatim sangat strategis dalam rantai konektivitas ekonomi Indonesia. Imbasnya juga terasa pada perekonomian Jatim. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Mei 2025 mencatat, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal I tahun ini mencapai 5 persen secara tahunan (yoy), lampaui capaian nasional sebesar 4,87 persen.

Jaga Stabilitas Ekonomi RI Kadin Ingatkan Semangat Indonesia Incorporated

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Humas Pemprov Jatim)

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Menurutnya, nilai strategis Jawa Timur sangat besar dalam menopang perkembangan ekonomi nasional dan daerah penyangga. Hal ini mencerminkan pentingnya penguatan program-program pembangunan ekonomi yang sudah dijalankan Khofifah selama ini.

Genjot Ekonomi Lokal, Pertamax Turbo Drag Fest 2025 Ditegaskan Bukan hanya Sekadar Ajang Balapan

“Saya rasa jelas sekali, nilai penting strategis dari Jawa Timur dalam perkembangan perekonomian nasional dan juga dari berbagai wilayah yang ada sangat erat keterkaitannya dengan konektivitas dari Jawa Timur,” tambah Mahendra.

OJK pun menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah prioritas yang dicanangkan Gubernur Khofifah dalam membangun ekonomi daerah. Dukungan ini mencakup sektor jasa keuangan, inklusi keuangan, serta penguatan pelaku UMKM.

“Sehingga apa yang menjadi prioritas dari kebijakan program dari Jawa Timur juga dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Ilustrasi kelas pekerja.

Lowongan Kerja Anjlok Drastis, Pakar Sebut Pasar Tenaga Kerja di Titik Kritis

Lowongan kerja di AS turun menjadi 7,18 juta pada Juli 2025, level terendah sejak pandemi. Data ini picu kekhawatiran melemahnya pasar tenaga kerja.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025