Mensos Ungkap Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah Tak Bisa Direalisasikan Tahun Ini

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan usulan Marsinah untuk menjadi pahlawan nasional tak bisa direalisasikan tahun ini.

Presiden Prabowo Hadiri Laga Persib vs Persis?

Dia menyebut, waktunya tidak memungkinkan untuk memproses gelar pahlawan terhadap Marsinah. Terlebih, gelar untuk Marsinah baru sampai tahap pengusulan.

"Oh iya (tidak dapat gelar pahlawan tahun ini), waktunya tidak memungkinkan. Karena harus melalui proses kan, tetap harus melalui proses normal," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 21 Mei 2025.

DPR Pede Program 3 Juta Rumah Jadi Stimulus Properti hingga Ciptakan Lapangan Kerja

Gus Ipul menjelaskan, proses pemberian gelar pahlawan dilakukan secara berjenjang mulai dari usulan masyarakat, pemerintah daerah, hingga ke tingkat dewan gelar. 

"Nah, Marsinah juga sudah ada mulai yang memproses itu, di Nganjuk saya dengar, Nganjuk, Jawa Timur. Dia nanti diproses, dilihat dan tentu ada melalui beberapa tahapan, maka perlu waktu," tutur dia. 

Masinton PDIP: Marsinah Lebih Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional daripada Soeharto

"Nanti ada ahli sejarah, ada akademisinya, ada saksinya gitu tentang apa yang sudah dilakukan oleh tokoh tersebut," sambungnya.

Gus Ipul menyebut gelar pahlawan terhadap Marsinah tetap harus melewati proses yang sama dengan tokoh lain. Meskipun, ada atensi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Dia pun menyinggung tokoh-tokoh lain yang memerlukan waktu 1 sampai 3 tahun untuk memperoleh gelar pahlawan tersebut.

"Ada yang 1 tahun lebih, ada yang 2 tahun, ada yang 3 tahun, tergantung aja. Itu antara 1, 2, sampai 3 tahun. Saya belum pernah lihat berapa secara detail ya. Tapi itu perlu waktu 1 tahun lebih," pungkas Gus Ipul.

Aksi Damai Memperingati 20 Tahun Kasus Marsinah

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mewacanakan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Marsinah. Hal itu disampaikannya saat berpidato di acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, di Jakarta.

Prabowo mengatakan keputusan itu juga merupakan masukan dari para tokoh buruh nasional. Mengingat perjuangan Marsinah dalam mengedepankan hak-hak buruh sangatlah besar.

“Atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh mereka sampaikan ke saya, pak kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh, saya tanya, kalian ada saran gak coba kalian berembug usulkan pahlawan dari kaum buruh,” ujar Prabowo, Kamis, 1 Mei 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

“Dan mereka sampaikan, Pak, bagaimana kalau Marsinah pak? Marsinah jadi pahlawan nasional asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional,” tambahnya.

Seperti diketahui, Marsinah dikenal sebagai sosok yang vokal dan berani memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk menuntut upah layak dan kondisi kerja yang manusiawi. Ia aktif dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) unit kerja PT CPS.

Kasus pembunuhan Marsinah menjadi perhatian nasional dan internasional, serta menjadi salah satu catatan kelam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Keberanian dan kegigihan Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak buruh menjadikannya simbol perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya