Beranda Login
img_title

Saifullah Yusuf

politikus
28 Agustus 1964
s/d
Sekarang
img_title img_title
Pergumulannya dengan Gus Dur, Saifullah Yusuf terjun ke dunia politik. Ia menjadi anggota DPR, menteri, hingga Wakil Gubernur Jawa Timur.

Putra dari pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo pada awalnya bercita-cita ingin jadi guru madrasah. Keinginan ini berawal dari keadaan madrasah yang menyedihkan di tempatnya. Ditambah lagi, sang ayah merupakan guru agama SD dan SMP sekaligus pegawai Departemen Agama.

Untuk mengejar cita-cita mulianya, Gus Ipul menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dan SMP Islam Pasuruan. Dirinya pun tidak memilih dalam berteman. Sahabatnya datang dari berbagai kalangan.
 
Setelah lulus dari SMA, Pamannya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menganjurkan Gus Ipul untuk berkuliah di Jakarta. Ia pun memilih masuk jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional. Selain itu, Gus Ipul memperdalam ilmu dari Gus Dur yang pada masa itu tengah menjabat sebaga Ketua Umum PBNU. Inilah yang menjadi langkah awalnya di dunia politik.

Gus Ipul mengawali karier politiknya dengan bergabung GP Ansor, orginasasi sayap pemuda NU. Di tahun 1999, Gus Ipul dipercaya untuk menggantikan posisi Ketua Umum karena pimpinan kala itu, Iqbal Assegaf wafat. Selang setahun, Gus Ipul kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum GP Ansor.

Pada awalnya, Saifullah Yusuf terpilih sebagai anggota DPR Fraksi PDI-P. Ia dianggap sebagai lambang aliansi dari Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri. Namun, saat hubungan Gus Dur dan Megawati merenggang, Gus Ipul memutuskan untuk keluar dari DPR dan PDI-P dan pindah ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) pada tahun 2001 lalu.

Saat muktamar PKB tahun 2002, Gus Ipul terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB mengalahkan kandidat-kandidat kuat lainnya. Selang 2 tahun, Suami dari Fatma Saifullah Yusuf ini mendapat amanah baru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia selama 1 periode.

Namun sayangnya, konflik internal yang terjadi dalam tubuh PKB justru berujung pada pencopotan jabatan Gus Ipul sebagai Sekjen PKB. Hal itu juga berimbas pada jabatan Menteri yang tengah ia emban. Posisi Sekjen PKB tersebut akhirnya digantikan oleh Lukman Edy. Namun di sisi lain, Gus Ipul tetap sebagai petahana Ketua Umum GP Ansor untuk periode 2005-2010.

Saat usianya 44 tahun, Gus Ipul mendampingi Soekarwo maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Setelah melewati 2 kali putaran serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Sampang pada 21 Januari 2009, akhirnya terpilihlah Soekarwo dengan wakil Gus Ipul sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur.

Setelah memimpin bersama selama satu periode 2008-2013, pasangan ini kembali terpilih pada Pilgub 2013 untuk periode 2014-2019.

Pada tahun 2017, Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub 2018 mewakili PKB. Pada Pilgub kali ini, PDI Perjuangan juga memberikan rekomendasi Saifullah Yusuf sekaligus berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Namun, di tengah perjalanan, Azwar Anas mengundurkan diri dengan mengembalikan mandatnya ke PDI Perjuangan. Nama Puti Guntur Soekarno, anggota DPR sekaligus cucu Presiden Soekarno, dipilih PDIP Perjuangan menjadi pendamping Gus Ipul.

Dengan kekuatan baru ini, langkah politik Gus Ipul tampaknya belum berakhir. Selangkah lagi, bila menang, ia menjadi orang nomor satu Jawa Timur. (AC/DN) (Photo: VIVA.co.id/LAR)


KELUARGA
Orang Tua       : Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo
Istri                  : Fatma Saifullah Yusuf
Anak                : Selma Halida
                         M. Falihudin Daffa
                         M. Rayhan Hibatullah
                         M. Farellino Ramadhan

PENDIDIKAN
Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang (1979)
Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan (1981)
Sekolah Menengan Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan (1985)
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional, Jakarta

KARIER
Ketua Senat Fisip Unas Jakarta (1988-1990)
Ketua HMI Cabang Jakarta (1990-1992)
Pengurus Pusat IPNU (1992-1994)
Ketua Pimpinan Pusat IPNU (1990-1995)
Wakil Sekjend PP GP Ansor (1995)
Sekretaris Jendral AMNU
Ketua Umum GP Ansor (1999-2010)
Anggotda DPR RI-Fraksi PDI Perjuangan (1999-2000)
Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2002-2004)
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (2004-2007)
Wakil Gubernur Jawa Timur (2009-2014, 2014-2019)


Berita Terkait
Seskab Teddy Didaulat Jadi Duta Sekolah Rakyat

Seskab Teddy Didaulat Jadi Duta Sekolah Rakyat

Nasional

23 Agustus 2025
Gus Ipul Pastikan Pengadaan Laptop Sekolah Rakyat Transparan, Tak Ada Kongkalikong

Gus Ipul Pastikan Pengadaan Laptop Sekolah Rakyat Transparan, Tak Ada Kongkalikong

Nasional

10 Agustus 2025
Mensos: 228 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol Sudah Dicoret!

Mensos: 228 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol Sudah Dicoret!

Nasional

10 Agustus 2025
Mensos Sebut Siswa Sekolah Rakyat Bisa Kuliah Pakai Beasiswa

Mensos Sebut Siswa Sekolah Rakyat Bisa Kuliah Pakai Beasiswa

Nasional

7 Agustus 2025
Dana Bansos Rp2,1 Triliun Mengendap di Rekening Dormant, Mensos: Bakal Ditarik!

Dana Bansos Rp2,1 Triliun Mengendap di Rekening Dormant, Mensos: Bakal Ditarik!

Nasional

6 Agustus 2025
Mensos Gus Ipul Bakal Bertemu PPATK Besok, Bahas Bansos di Rekening Dormant

Mensos Gus Ipul Bakal Bertemu PPATK Besok, Bahas Bansos di Rekening Dormant

Nasional

6 Agustus 2025
Pemerintah Tambah 37 Sekolah Rakyat, Total Tampung 9.700 Siswa

Pemerintah Tambah 37 Sekolah Rakyat, Total Tampung 9.700 Siswa

Nasional

30 Juli 2025
Seskab Teddy Diusulkan jadi Duta Sekolah Rakyat, Begini Respons Mensos

Seskab Teddy Diusulkan jadi Duta Sekolah Rakyat, Begini Respons Mensos

Nasional

30 Juli 2025
Pemerintah Anggarkan Rp1,1 T untuk 159 Sekolah Rakyat, Pengadaan Laptop Paling Besar

Pemerintah Anggarkan Rp1,1 T untuk 159 Sekolah Rakyat, Pengadaan Laptop Paling Besar

Nasional

30 Juli 2025
Mensos Ungkap 600 Ribu Penerima Bansos Main Judol, Sudah Diputus 200 Ribu

Mensos Ungkap 600 Ribu Penerima Bansos Main Judol, Sudah Diputus 200 Ribu

Nasional

30 Juli 2025
Respons Mensos soal Pengeluaran Rp20.000/Hari jadi Indikator Kemiskinan

Respons Mensos soal Pengeluaran Rp20.000/Hari jadi Indikator Kemiskinan

Nasional

30 Juli 2025
Mensos Sebut 50.000 Guru Siap Gantikan Guru Sekolah Rakyat yang Mundur

Mensos Sebut 50.000 Guru Siap Gantikan Guru Sekolah Rakyat yang Mundur

Nasional

29 Juli 2025
160 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

160 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

Nasional

29 Juli 2025
Mensos Gus Ipul Bakal Periksa Pendamping PKH jika Terlibat Judol

Mensos Gus Ipul Bakal Periksa Pendamping PKH jika Terlibat Judol

Nasional

17 Juli 2025
Mensos Ancam Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

Mensos Ancam Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

Nasional

10 Juli 2025
Pendiri ESQ Apresiasi Inisiatif Sekolah Rakyat: Inovasi Pendidikan untuk Generasi Emas 2045

Pendiri ESQ Apresiasi Inisiatif Sekolah Rakyat: Inovasi Pendidikan untuk Generasi Emas 2045

Edukasi

5 Juli 2025
Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bantu Pendidikan Anak-anak Bermutu

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bantu Pendidikan Anak-anak Bermutu

Nasional

30 Juni 2025
Prabowo Matangkan Program Sekolah Rakyat, Siap Dimulai Tahun Ajaran 2025-2026

Prabowo Matangkan Program Sekolah Rakyat, Siap Dimulai Tahun Ajaran 2025-2026

Nasional

24 Juni 2025
Mensos Sebut 45 Persen Bansos Tak Tepat Sasaran, 1,9 Juta KPM Dicoret

Mensos Sebut 45 Persen Bansos Tak Tepat Sasaran, 1,9 Juta KPM Dicoret

Nasional

3 Juni 2025
Gus Ipul: Terus Terang, Saya Nggak Punya Kemampuan Pimpin PPP

Gus Ipul: Terus Terang, Saya Nggak Punya Kemampuan Pimpin PPP

Politik

21 Mei 2025
Share :