Kartu Nusuk Digital Bisa Dipakai Masuk Makkah, Cek Melalui Aplikasi Tawakkalna

Jeddah, VIVA – Kementerian Agama RI memastikan bahwa jemaah haji Indonesia yang belum menerima kartu fisik Nusuk tetap dapat menjalankan ibadah dengan lancar.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kartu Nusuk versi digital, yang bisa diakses langsung melalui aplikasi Tawakkalna.



Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief

Photo :

• Kemenag

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief,  di Jeddah pada Jumat, 23 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, perkembangan distribusi kartu Nusuk bagi jemaah Indonesia sudah menunjukkan kemajuan signifikan.

“Dalam tiga hari terakhir, progres distribusi Nusuk naik drastis. Dari sebelumnya 70–75 persen, kini sudah di atas 90 persen. Ada yang bahkan mencapai 97 persen,” ujar Hilman dilansir dari MCH 2025.



Kartu Nusuk haji disiapkan oleh syarikah Arab Saudi

Photo :

• Gigih Givan/MCH 2025

Namun demikian, masih ada sebagian jemaah yang belum menerima kartu fisiknya. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Kemenag bersama Komisi Haji Indonesia telah menerapkan mekanisme baru yang memungkinkan jemaah menggunakan kartu digital Nusuk yang sudah bisa diproses di aplikasi Tawakkalna setelah jemaah tiba di Arab Saudi, khususnya di Makkah.

“Sebagian jemaah sudah mencoba kartu digital Nusuk ini dan mulai menyampaikan kepada kawan-kawannya. Jadi meskipun belum pegang fisik kartunya, tetap bisa mengunduh versi digital di ponsel masing-masing,” terang Hilman.

Menurutnya, pendekatan ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran akses jemaah ke lokasi-lokasi ibadah, terutama Masjidil Haram, sambil menunggu kartu fisik Nusuk didistribusikan sepenuhnya.

Halaman Selanjutnya

Namun demikian, masih ada sebagian jemaah yang belum menerima kartu fisiknya. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Kemenag bersama Komisi Haji Indonesia telah menerapkan mekanisme baru yang memungkinkan jemaah menggunakan kartu digital Nusuk yang sudah bisa diproses di aplikasi Tawakkalna setelah jemaah tiba di Arab Saudi, khususnya di Makkah.