Kejaksaan Raih 76 Persen Kepercayaan Publik, Kepemimpinan ST Burhanuddin Diapresiasi
- Tangkapan Layar YouTube Kemendgri
Jakarta, VIVA – Tim Percepatan Reformasi Hukum Nasional 2023 Barita Simanjuntak menilai ada peran Jaksa Agung ST Burhanuddin dibalik tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.
Menurut Barita, kepemimpinan kuat yang ditunjukkan ST Burhanuddin berhasil membuat Kejaksaan menjadi penentu dalam proses penegakan hukum.
“Di tangan Pak ST Burhanuddin, ada leadership yang kuat. Keteladanan dan konsistensi. Kalau tidak ada teladan dan leadership yang kuat, tidak mungkin di bawah jalan,” kata Barita saat menghadiri rilis survei Indikator bertajuk ‘Tingkat Kepercayaan Publik Atas Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi’ secara virtual, Selasa, 27 Mei 2025.
Jaksa Agung ST. Burhanuddin menerima kunjungan dari Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
- Istimewa
Survei dilakukan melalui mekanisme telepon pada periode 17-20 Mei 2025. Adapun sampel dipilih melalui metode Double Sampling (DS), menempatkan sebanyak 1,286 responden, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Di sisi lain, Barita juga menilai tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan ditopang oleh konsistensi Korps Adhyaksa dalam tugas dan fungsinya. Barita mencontohkan banyak kasus besar yang berhasil diungkap Kejaksaan.
“Kita lihat saja dari sisi penegakan hukumnya. Kasus Pertamina misalnya, ada tantangan yang begitu besar dan masih proses. Tapi Kejaksaan tak berhenti dan terus berusaha untuk menuntaskan,” ujarnya.
Barita juga menilai baru di era Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan berani membongkar nama-nama besar dalam pusaran kasus.
“Dulu, paling yang diangkat di persidangan hanya level 3 atau 4. Sekarang top levelnya. Asetnya juga bisa dikembalikan ke negara. Ini bukti. Hulu dan hilir berhasil diatasi oleh Kejaksaan. Upaya ini didukung presiden, komitmen tidak ada kompromi dalam pemberantasan korupsi,” kata Barita.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
- Youtube Indikator
Seperti diketahui, survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Kejaksaan, dalam temuan Indikator, mendapatkan 76 persen tingkat kepercayaan publik.