Jaksa Agung Burhanuddin Dinilai Konsisten Tuntaskan Kasus-kasus Besar

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • ANTARA/HO Kejaksaan Agung

Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI berdasarkan hasil surveinya, telah mendapatkan kepercayaan publik yang paling tinggi saat ini. Hal tersebut dinilai layak, karena Kejaksaan mampu menuntaskan kinerjanya dengan baik sebagai penegak hukum.

Periksa Stafsus Nadiem Makarim Usai Apartemennya Digeledah, Kejagung Usut Pengadaan Laptop

Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menilai temuan survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik adalah rasional. Kinerja cemerlang Kejaksaan, patut diapresiasi oleh publik.

 “Kejaksaan teratas, ini memang rasional dengan mempertimbangkan bahwa kinerja yang sangat luar biasa,” ujar Suparji saat menghadiri rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual pada Selasa, 27 Mei 2025.

Buronan Diduga Terkait Kasus Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Ditangkap Kejagung dan Tim Gabungan

Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Photo :
  • Tangkapan Layar YouTube Kemendgri

Lebih lanjut, kata Suparji, kasus crude palm oil (CPO) menjadi salah satu keberhasilan Kejaksaan dalam mengungkap mafia peradilan. Sebab, Kejaksaan sudah menemukan adanya dugaan keterlibatan mafia peradilan yang melibatkan hakim, pengacara, hingga panitera.

28 Saksi Termasuk 2 Stafsus Mantan Mendikbud Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Pengadaan Laptop

Di sisi lain, Suparji juga menilai Kejaksaan tak mau menyerah dalam upaya penegakan hukum. Dalam kasus timah, upaya banding Kejaksaan berhasil mengubah vonis rendah menjadi maksimal.  

“Saya juga melihat kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin juga luar biasa. Membuat Kejaksaan bekerja konsisten dalam penegakan hukum, juga bekerja secara humanis. Tidak ragu-ragu untuk menuntaskan perkara,” tandas Suparji. 

Sekadar informasi, survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Dalam temuan Indikator, Kejaksaan mendapatkan 76 persen tingkat kepercayaan publik.

Diketahui, survei dilakukan melalui mekanisme telepon pada periode 17-20 Mei 2025. Adapun, sampel dipilih melalui metode Double Sampling (DS), menempatkan sebanyak 1,286 responden, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Tim gabungan saat menangkap Edy Suranta Gurusinga alias Godol.(dok Kejati Sumut)

TNI-Brimob Turun Tangan Tangkap Edy Godol Buron Kasus Senpi dan Pembacokan Jaksa di Sumut

Untuk menangkap atau eksekusi terhadap Godol yang banyak pengikutnya, Tim Tabur Kejaksaan dibantu TNI Angkatan Darat (AD) dan Satuan Brimob Polda Sumut

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025