Update Haji 2025: 203.279 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Andika Wahyu/MCH 2025
VIVA –Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat bahwa hingga Rabu, 28 Mei 2025, sebanyak 203.279 visa jemaah haji reguler telah terbit untuk musim haji 1446 H/2025 M. Selain itu, sebanyak 41 visa lainnya masih dalam proses, sehingga total visa yang diproses mencapai 203.320, sesuai dengan kuota jemaah reguler tahun ini.
“Catatan kami, hingga hari ini, total ada 204.770 visa jemaah haji reguler yang diproses dalam operasional haji 1446 H/2025 M,” terang Muhammad Zain, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), di Makkah, Rabu (28/5/2025).
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain
- Istimewa/Humas Kemenag
Menurut Zain, jumlah visa yang diproses memang melebihi kuota jemaah haji reguler karena adanya penggantian jemaah yang batal berangkat.
“Visa yang kami proses memang jika ditotal jumlahnya sudah melebihi kuota jemaah haji reguler. Ini karena dalam prosesnya ada jemaah yang sudah tervisa namun tidak jadi berangkat karena berbagai sebab. Sehingga kami harus memproses visa penggantinya sesuai dengan ketentuan berlaku,” tegasnya.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari total visa yang sudah terbit, sebanyak 1.450 jemaah batal berangkat, dan Kemenag telah mengganti mereka dengan jemaah lain agar kuota tetap terserap optimal.
Zain menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam pemrosesan visa jemaah, termasuk pimpinan Kemenag, jajaran daerah, dan pemerintah Arab Saudi.
Dengan keberangkatan jemaah haji reguler yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2025, Muhammad Zain berharap tidak ada lagi pembatalan mendadak yang akan mengganggu penyerapan kuota.
“Semoga tidak ada lagi yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025. Kita berharap kuota haji tahun ini terserap maksimal,” pungkasnya.
Peran Sektor Swasta dalam Pembagian Kuota Haji Khusus
Tahun 2024 Indonesia dapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi. Menurut Fuad, pemberian ini harus dijaga karena memiliki tujuan baik.
