Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Imbas Longsor

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • tvOne

Cirebon, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi mencabut izin operasional tambang galin C di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, buntut unsiden longsor yang menewaskan belasan orang pada Jumat, 30 Mei 2025.

Dedi mengatakan tambang yang dikelola Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah itu, sudah beberapa kali mendapat peringatan dari Pemprov Jabar terkait risiko keselamatan kerja.

“Dinas ESDM Jabar sudah beberapa kali memberikan surat peringatan tentang bahaya pengelolaan tambang ini,” kata Dedi Mulyadi di Cirebon, Sabtu, 31 Mei 2025.

Ia menegaskan pencabutan izin dilakukan sebagai sanksi administratif karena pengelola tambang dinilai tidak memiliki standar keamanan kerja yang memadai.

Selain tambang Al-Azhariyah, kata dia, Pemprov Jabar juga menghentikan operasional dua tambang lain di sekitar lokasi yang dikelola yayasan. “Tiga-tiganya sudah kami tutup tadi malam,” ujar Dedi.

Dedi menerangkan izin tambang di kawasan Gunung Kuda, diterbitkan pada 2020 dan akan habis pada Oktober 2025. Namun, karena izin diterbitkan sebelum ia menjabat gubernur, maka pihaknya tidak bisa membatalkan izin secara langsung.

Ia menyebutkan Pemprov Jabar juga sedang menjalankan moratorium perizinan tambang, sebagai langkah evaluasi terhadap seluruh aktivitas pertambangan di wilayahnya.

Dedi menuturkan, penertiban tambang ilegal pun sudah dilakukan di berbagai daerah di Jabar seperti Karawang, Subang, dan tambang emas milik pengusaha asing asal Korea Selatan.

DPR Desak Pengusutan Oknum Daerah yang Biarkan Tambang Ilegal di Gunung Kuda Cirebon

“Seminggu lalu, kami juga menutup tambang di Tasikmalaya, dan sekarang sedang memproses kasus pidana tambang ilegal di sana,” katanya.

Menurutnya, langkah tegas ini diambil demi mencegah kerusakan lingkungan sekaligus melindungi keselamatan pekerja tambang. Ia memastikan, Pemprov Jabar akan terus konsisten menindak tambang yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Menteri Trenggono Utus Tim Demi Usut Tambang Nikel Rusak Laut Raja Ampat

“Kapolda juga relatif tegas (soal proses hukum), jadi sudah banyak langkah yang kita lakukan bersama-sama,” ucap dia.

Peristiwa longsor terjadi di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat 30 Mei siang.

Bahlil Setop Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat Usai Tuai Protes

Koordinator Tim SAR Cirebon Syarief mengatakan, longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di area tambang galian C, dengan material berupa batu dan tanah. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat mengidentifikasi 14 orang korban meninggal akibat longsor di area tambang Gunung Kuda, Cirebon.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim karena Kirim Siswa ke Barak Militer

Laporan tersebut dilayangkan oleh orang tua murid bernama Adhel Setiawan dari Bekasi, Jawa barat.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2025