Wamen Angga Raka Respons Laporan Warga Korban Penipuan Jastip: Ada Akun-akun yang Menipu Korban hingga Ratusan

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo dapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari korban penipuan jasa titip atau jastip di media sosial. Korban terbantu dengan upaya Angga Raka dalam pengembalian dana berjumlah ratusan juta rupiah. 

Rekam Jejak Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo yang Merangkap Komisaris Utama Telkom Indonesia

Awalnya Angga Raka menerima laporan dari korban penipuan jastip di media sosial melalui akun Instagram lapor.penipuanjastip. Akun itu memang menyuarakan akun jastip penipu. 

Pun, usai dapat laporan, Angga berkoordinasi dengan akun tersebut lalu menemukan korban penipuan jastip berjumlah hingga ratusan orang. 

So Ji Sub Jadi Korban Penipuan

"Saya menerima laporan dari akun tersebut yang menyatakan bahwa ada akun-akun penipuan jastip yang telah memakan korban hingga berjumlah ratusan," kata Angga, dalam keterangannya, Rabu, 4 Juni 2025.

"Kemudian kami segera koordinasi dengan cyber crime Polri untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” jelas Angga.

2 Wakil Menteri Ini Diusulkan Jadi Juru Bicara Presiden Prabowo

Menurut dia, modus penipuan yang paling banyak dilakukan dengan menawarkan jastip barang. Namun, setelah dibayar korban, barang yang dibeli malah tak dikirim. 

Angga pun menghimbau agar masyarakat lebih jeli dan waspada saat membeli barang melalui jastip di media sosial. 

“Saya menyarankan agar masyarakat lebih waspada dan memperhatikan red flags pada akun jastip sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya dan membayar sejumlah uang,” tutur politikus Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Angga mengungkapkan sejumlah tanda bahwa akun jastip diduga penipuan. Salah satunya pembuatan akun yang belum lama serta diiringi perubahan nama akun yang sering berganti. 

Kemudian, biasanya kolom komentar dimatikan serta rasio interaksi akun dibandingkan jumlah pengikut sangat rendah.

“Kami di Komdigi juga punya database dan mekanisme pengecekan nomor rekening dan e-wallet yang pernah dilaporkan melakukan penipuan melalui cekrekening.id sehingga diharapkan masyarakat bisa bertransaksi di ruang digital dengan aman dan nyaman,” ujar Angga.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya