Prabowo Beberkan Kelemahan Indonesia: Kurang Tegas, Kurang Berani, Kurang Disiplin
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto membeberkan kelemahan Indonesia. Ia menyebut Indonesia kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin dan tidak bisa menjaga kekayaan negara dengan baik. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara International Conference Infrastructure (ICI) 2025 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.
“Kekurangan Indonesia adalah kita kurang, kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin, kurang keras menjaga kekayaan kita. Terlalu banyak kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo memuji upaya pemerintah dalam menjaga kekayaan tersebut. Dimana, Kabinet Merah Putih (KMP) berhasil mengamankan pangan untuk masyarakat.
“Saya harus memimpin suatu pemerintah yang berani untuk menegakan efisiensi penghematan. Dengan efisiensi penghematan kita bisa investasi di hal-hal yang sangat penting,” jelasnya.
Prabowo pun membeberkan capaian saat ini juga karena ada peranan dari pemerintah sebelumnya. Ia juga turut menyinggung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia nilai punya andil dalam pemerintahan saat ini.
“Harus saya tegaskan di sini, bahwa transisi dari pemerintah Pak Jokowi kepada saya adalah yang ikut menentukan bahwa kita sekarang bisa bekerja dengan cepat,” kata Prabowo.
“Kita harus berani mengakui kebaikan dan keberhasilan pemerintah-pemerintah sebelum kita. Saya tidak akan pernah malu-malu bahwa apa yang kita kerjakan sekarang tidak kecil peranan pemerintah-pemerintah sebelum ini,” imbuhnya.
