Seminggu Menjabat, Seorang Kepala Sekolah di Gunungkidul Tewas Gantung Diri
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Gunungkidul, VIVA – Seorang kepala sekolah SMP swasta di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di tebing Pantai Ngungap, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, pada Minggu 15 Juni 2025. Korban berinisial JK diketahui baru menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Kapanewon Playen, selama satu minggu sebelum peristiwa ini terjadi.
Jasad korban ditemukan tergantung di kedalaman tebing sekitar 70 meter, menggunakan tali plastik. Penemuan berawal dari kecurigaan seorang warga yang melihat sepeda motor terparkir cukup lama di dekat lokasi kejadian.
Setelah melakukan pengecekan di sekitar area tebing, warga tersebut menemukan tubuh korban dan segera melaporkannya kepada polisi dan Tim SAR.
Koordinator SAR Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, menjelaskan bahwa proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena medan yang curam dan licin. Kedalaman jurang yang sekitar 70 meter, sempat menyulitkan evakuasi. Namun dengan kerja sama tim, proses evakuasi tersebut berhasil dilakukan.
Hasil pemeriksaan awal oleh polisi dan tim medis menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal mencurigakan pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat korban. Belum ada keterangan resmi dari keluarga maupun pihak sekolah terkait latar belakang peristiwa ini.
Laporan: TvOne – Lucas Didit, Gunungkidul, Yogyakarta
