Teman Kuliah S3 Ungkap Hasto Kristiyanto Punya Nomer Luar Negeri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat jelang ikuti persidangan pemeriksaan saksi ahli meringankan di kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI 2019-2024. (Ist)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Seorang teman kuliah S3 Hasto Kristiyanto di Universitas Pertahanan, Cecep Hidayat menyatakan bahwa Hasto Kristiyanto sempat memiliki nomor ponsel dengan provider luar negeri. Namun, nomor ponsel tersebut kata Cecep sudah tidak aktif lagi sejak bulan November 2024.

BGN Buka Layanan Aduan Program MBG, Catat 2 Nomor Ini

Dosen Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) itu menjadi saksi meringankan untuk Hasto Kristiyanto yang dihadirkan dalam sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI 2019-2024. Sidang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Jumat 20 Juni 2025.

Jaksa penuntut umum (JPU) mulanya menanyakan terkait nomor ponsel yang digunakan Hasto selama kenal dengan Cecep. Cecep menyebutkan bahwa nomor ponsel yang disimpannya selama kuliah merupakan provider dalam negeri.

Mendagri Izinkan Kembali Kepala Daerah ke Luar Negeri, tapi Pastikan Daerahnya Aman

"Saudara ingat nggak yang disimpan itu nomor dari provider dalam negeri atau luar negeri yang Saudara simpan di HP saudara?" tanya Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto di ruang sidang.

Hari Keselamatan Pasien, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil

"Sepanjang kuliah provider dalam negeri ya," kata Cecep.

"Provider dalam negeri nomornya itu ya?" tanya jaksa.

"Iya kan yang 62 maksudnya kan," sebut Cecep.

Selanjutnya, Cecep menuturkan bahwa Hasto sempat menggunakan nomor ponsel provider luar negeri. Namun, menurutnya nomor tersebut sudah tidak aktif kembali sejak bulan November 2024.

"Tadi kan saya nanya nomor yang, nomor HP yang disimpan," kata jaksa.

"Yang awal itu dalam negeri semua, dalam negeri maksudnya. Yang tahun kemarin nomor luar," timpal Cecep.

"Tahun kemarin itu kapan?" tanya jaksa.

"Itu yang November terakhir itu," ucap Cecep.

"Masih inget nomor mana itu?" tanya jaksa.

"Nggak, nggak ingat," jawab Cecep.

Lebih jauh, kemudian jaksa mendalami kode provider nomor luar negeri milik Hasto yang disimpan Cecep tersebut. Tetapi, Cecep mengaku lupa dan sudah menghapus nomor itu karena tidak aktif.

"Kodenya berapa? kok saudara bisa menyimpulkan nomor luar?" tanya jaksa.

"Kan bukan +62," jawab Cecep.

"Yang ini yang bukan +62 itu sudah saudara hapus ya? yang November tadi itu ya?" tanya jaksa.

"Iya yang tadi," jawab Cecep.

Kemudian, Cecep juga mengatakan tidak pernah muncul nama Sri Rejeki saat menyimpan nomor Hasto usai dicecar oleh jaksa terkait hal itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya