Pagar Tembok Karapan Sapi di Sumenep Ambruk Timpa 4 Penonton, Satu Tewas

Tembok stadion karapan sapi di Sumenep roboh Minggu sore
Sumber :
  • tvOne

Sumenep, VIVA – Lomba Karapan Sapi se-Madura di Kabupaten Sumenep, Minggu, 22 Juni 2025, dalam rangka memperebutkan 'Bupati Sumenep Cup 2025' diwarnai insiden. Pagar pembatas penonton di Lapangan Karapan Sapi Giling di Desa Pangarangan, roboh dan menimpa sejumlah penonton.

Mengerikan, Kepala Cabang Bank BUMN Tewas Diculik-Bunuh: 4 Pelaku Dicokok, 1 Masih Buron!

Satu orang dilaporkan meninggal dunia berinisial (S), dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, di pagar pembatas sisi timur lapangan — tepat di garis finis arena lomba, ketika penonton membludak menyaksikan pertandingan final.

Pria Tewas Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Diduga Sempat Mabuk dan Berkelahi

Karapan Sapi

Photo :

Diketahui, antusiasme masyarakat terhadap lomba karapan sapi sangat tinggi. Ribuan penonton memadati Lapangan Giling sejak pagi,  khususnya di titik finish sebelah timur.

32 Pendaki Rayakan HUT RI di Gunung Bawakaraeng Alami Hipotermia, Satu Tewas

Banyak dari mereka menaiki pagar tembok untuk menyaksikan lomba dari posisi lebih tinggi, meskipun telah dihimbau oleh panitia agar tidak naik ke atas pagar.

Namun imbauan tersebut diabaikan. Akibat beban berlebih, pagar tembok sepanjang 25 meter dan tinggi 4 meter yang berbatasan langsung dengan Masjid Al-Muhajirin roboh pada pukul 17.20 WIB, menimpa penonton yang berada di bawahnya.

Akibatnya, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapat penanganan medis. Satu diantaranya meninggal dunia di rumah sakit. 

Para korban awalnya dievakuasi ke Puskesmas Pamolokan untuk mendapat penanganan pertama, lalu dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep pukul 18.15 WIB untuk perawatan intensif.

AKP Widiarti juga menambahkan bahwa pagar pembatas tersebut sudah dalam kondisi miring dan tua sebelum lomba dimulai, dan tidak mendapat perawatan memadai. Diduga kuat penyebab utama robohnya pagar adalah beban berlebih dari penonton yang naik ke atas pagar.

Meski insiden ini terjadi, secara umum pelaksanaan lomba berlangsung dalam kondisi aman dan tertib tanpa kericuhan. 

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kelalaian dan kemungkinan unsur kelalaian dari pihak penyelenggara. Sementara itu, pihak keluarga korban meninggal telah diberi pendampingan. 

Panitia pun diimbau agar lebih memperhatikan aspek keamanan dalam penyelenggaraan event serupa ke depan.

Laporan: Veros Afif/tvOne Madura

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Sadis! Remaja 13 Tahun Dikeroyok, Dibacok Samurai hingga Tewas Lalu Diskenario Kecelakaan

Warga Deli Serdang, Sumatera Utara, digemparkan penemuan jasad seorang bocah 13 tahun bernama Muhammad Ilham di sebuah parit Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025