Komisi II DPR soal Retret Sekda: Kalau Bisa Kepala Dinas Juga agar Seirama
- Dok
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong mengusulkan agar retret atau pembekalan bagi pejabat daerah tidak hanya melibatkan sekretaris daerah atau sekda. Namun, retret juga bisa melibatkan kepala dinas (kadis).
"Ya kalau kita sih jangan hanya sekda ya, kalau bisa kepala-kepala dinas agar seirama semua tuh," kata Bahtra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip pada Jumat, 27 Juni 2025.
Bahtra menilai, ketidaksinkronan kerap terjadi antara kepala daerah dan pejabat birokrasi teknis lainnya. Kondisi itu membuat program-program kerja sulit terlaksana.
"Jadi, kalau perlu sampai jangan hanya Sekda, kalau perlu Kepala-Kepala Dinasnya juga agar betul-betul mereka penyusunan program kerja itu berbasis pelayanan publik terhadap masyarakat," tutur dia.
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja Retret Kepala Daerah di Bawah Hujan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan ada rencana retret untuk seluruh sekda tingkat provinsi, kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.Â
Tito mengaku sudah dapat arahan khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait rencana retret untuk sekda se-Indonesia. Kata dia, retret tersebut akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.
"Nanti akan ada retret para sekda, Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya (terkait) retret untuk sekda dari provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia. (Retret) nanti di Magelang," kata Tito di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 23 Juni 2025.
Adapun sekda yang akan mengikuti retret ini, kata Tito, merupakan aparatur sipil negara (ASN) atau birokrat yang paling senior. Mereka berbeda dengan kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat.
"Para sekda ini ada ASN atau birokrat yang paling senior, kalau kepala daerah dan wakil kepala daerah kan dipilih oleh rakyat," tutur dia.Â