Calon Dubes yang Ikut Fit and Proper Tes di Hari Kedua: Eks Timses Prabowo hingga Andi Rachmianto
- Antara FOTO
Jakarta, VIVA - Komisi I DPR kembali melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap sejumlah calon Duta Besar pada Minggu, 6 Juli 2025. Sejumlah calon dubes mulai Raden Dato Iman Kusumo, Gina Yoginda, hingga Andi Rachmianto sudah hadir.
Para calon dubes itu tiba di DPR tak secara bersamaan. Sebab, uji kelayakan dan kepatutan dibagi dalam dua sesi.
Pada hari ini, ada 12 calon dubes yang mengikuti uji kelayakan setelah pada Sabtu kemarin.
"Kalau usulannya (calon dubes) sudah lama. Tapi, kan negaranya belum dikasih tahu, kan resmi. Jadi, kita tunggu saja," kata Andi Rachmianto, salah seorang diplomat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon dubes di gedung DPR, Senayan.
Para calon dubes itu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruangan Komisi I DPR RI secara tertutup.
Gedung parlemen DPR RI
- ANTARA Foto
Pimpinan Komisi I DPR RI yang sudah hadir, di antaranya Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta.
Adapun, tampak hadir juga Raden Dato Iman Kusumo. Raden merupakan politisi yang masuk jajaran tim kampanye di Pilpres 2024. Raden saat di Pilpres 2024, dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Namun, saat ditanya, Raden Dato tak berkomentar apa pun.
Dia bersama sejumlah timnya langsung masuk ke ruangan Komisi I DPR RI.
Sukamta mengatakan Komisi I DPR RI akan menilai kelayakan para calon dubes itu untuk menempati negara yang dituju. Apabila tidak dirasa pas, calon dubes itu akan diusulkan untuk menuju ke negara lain.
"Atau memang tidak fit dan tidak proper untuk menjadi dubes sehingga perlu diusulkan pengganti," kata Sukamta.
Dia menjelaskan setelah seluruh agenda uji kelayakan dan kepatutan selesai, Komisi I DPR RI akan menggelar rapat secara internal untuk memutuskan sosok-sosok yang bisa dinyatakan lulus. Hal itu juga akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI.
"Tolak ukur itu objektif, tidak melihat background. Kalau memang karena background-nya dia fit, oke itu bisa processed lanjut. Tapi, kalau apa pun background-nya kalau tidak pas ya tidak dilanjutkan," katanya. (Ant)
Â