Workshop di Australia, Institut Teknologi Sains Bandung Soroti Inovasi Digital untuk Kesehatan Mental Para Penambang
- istimewa
Melbourne, VIVA – Inovasi dari Indonesia kembali mendapat sorotan di panggung global. ITSB Innovation & Research Centre (IIRC), unit bisnis dari Institut Teknologi, Sains, dan Bisnis (ITSB) yang berfokus pada riset, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, berpartisipasi dalam Call for Papers dan Workshop bertajuk “Digital Innovation for Social Security, Insurance & Mental Health: Mindtech & Smartcare 2025” yang diselenggarakan oleh DaveHunt International di Melbourne, Australia pada tanggal 16-18 Juli 2025.
Acara ini menghadirkan para pakar dan pemimpin dari berbagai sektor teknologi, kesehatan mental, asuransi, dan kebijakan sosial untuk membahas peran teknologi digital untuk menjawab tantangan di bidang kesejahteraan sosial.
Dalam forum ini, IIRC yang diwakilkan oleh Tina Melinda selaku Business Development & Program Director mengusung inovasi yang berfokus pada peningkatan kesehatan mental di sektor pertambangan Indonesia khususnya dalam membangun kesadaran dan mengoptimalkan teknologi untuk kesejahteraan tenaga kerja yang berkelanjutan.
Studi kasus yang dibawa mengacu pada sejumlah pelayanan terkait kesehatan mental yang sudah diberikan pada berbagai perusahaan tambang besar di Indonesia.
“Kami bangga bisa membawa nama Indonesia ke dalam forum dunia. Partisipasi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pusat riset seperti IIRC mampu memberikan kontribusi nyata dalam transformasi sosial berbasis teknologi,” ujar Tina Melinda, Business Development & Program Director IIRC.
Dalam pemaparannya, Tina Melinda memperkenalkan solusi strategis berupa kerangka kerja R.A.I.S.E, yang dirancang untuk memperkuat arsitektur program Employee Assistance Program (EAP) di organisasi.
Lima pilar utama kerangka R.A.I.S.E, ini tidak hanya berfokus pada pendekatan klinis konvensional namun juga menjadi jembatan inovatif untuk penerapan solusi digital yang mampu meningkatkan deteksi dini dan ketahanan mental sebagai komitmen Indonesia. Kerangka ini akan dikembangkan menjadi sebuah aplikasi berbasis AI yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan program kesehatan mental di Indonesia maupun Asia sehingga kehadiran IIRC dalam peningkatan kesehatan mental di berbagai sektor industri dapat dilaksanakan secara strategis.
“Peningkatan kesadaran kesehatan mental dari berbagai industri bisa dirasakan melalui banyaknya permintaan program pelatihan kesehatan mental, program pendampingan dan konseling dengan ahli, serta program kampanye perusahaan. Akan tetapi, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan agar program ini tidak hanya bisa dilaksanakan di industri-industri yang besar namun bisa juga dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas. Semoga kehadiran IIRC bisa membantu menjawab kebutuhan ini.” pungkas Tina Melinda.
