Marak Prostitusi di IKN, Polda Kaltim Perketat Pengawasan Penginapan

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Balikpapan, VIVA – Praktik dan transaksi prostitusi di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN menuai sorotan. Praktik terselubung itu diduga terjadi di penginapan-penginapan yang berada di sekitaran IKN. 

Para pekerja seks komersial (PSK) umumnya menyewa rumah petakan di ring 2 IKN. Mereka bertransaksi secara online dengan pria hidung belang dan menggunakan penginapan-penginapan di IKN sebagai tempat prostitusi terselubung.

Terkait hal itu, Polda Kalimantan Timur giat melakukan pengawasan terhadap sejumlah penginapan di sekitar wilayah IKN di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terindikasi digunakan untuk praktik prostitusi.

"Langkah pengawasan bentuk pencegahan agar aktivitas prostitusi terjadi dan tidak mencoreng citra kawasan IKN," kata  Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto di Balikpapan dilansir Antara, Sabtu, 12 Juli 2025.

Kombes Yulianto tak menampik penginapan-penginapan di sekitaran IKN dijadikan kegiatan prostitusi. "Beberapa waktu lalu kami juga dapatkan kabar, bahwa di beberapa penginapan di sekitar IKN ada kegiatan prostitusi," ujarnya

Kemudian, personel Polda Kaltim langsung menuju ke penginapan tersebut, dan benar ada beberapa kamar di penginapan tersebut terindikasi digunakan untuk praktik prostitusi.

Meski demikian, aparat tidak secara langsung menemukan praktik prostitusi tersebut. "Karena saat dilakukan penggerebekan tidak ada yang tertangkap tangan sedang melakukan perzinahan," ungkapnya

Kendati tidak dilakukan penindakan, lanjut Kabid Humas, pengawasan tetap dilakukan secara berkala guna memastikan kawasan di sekitar IKN terbebas dari aktivitas yang melanggar norma sosial.

Polda Kaltim melakukan pengawasan rutin supaya praktik prostitusi yang kemudian membuat citra negatif IKN dan sekitarnya untuk mencegah praktik prostitusi di sekitar wilayah IKN.

Kepala Otorita Sebut IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik di 2028

"Pengawasan tersebut dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, pemerintah daerah, termasuk TNI karena praktik prostitusi adalah penyakit sosial yang tentu saja bukan hanya polisi yang bisa menyelesaikannya," ujar Yulianto.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat di DPR RI, Selasa, 9 Juli 2025, mengklaim kawasan ibu kota baru sudah steril dari pekerja seks komersial dan judi sabung ayam.

Tambang Ilegal di Wilayah IKN Terbongkar, 351 Kontainer Batubara Disita Polisi

Basuki mengatakan isu PSK dan sabung ayam di kawasan IKN berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.

"Bukan. Jadi ini itu informasi yang dulu. Jadi recycle. Di-recycle informasinya itu. Itu sekarang sudah sama sekali tidak ada. Bukan sama sekali tidak ada, tapi sudah tidak ada," kata Basuki. 

Wamensesneg Bongkar Alasan HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN

Mantan Menteri PUPR itu menyatakan Otorita IKN dan aparat penegak hukum sudah memberantas praktik sabung ayam dan merobohkan delapan warung remang-remang di IKN pada Ramadan lalu.  

"InsyaAllah tidak ada, Pak. Apalagi sabung ayam, enggak ada pak. Memang itu kami bersama aparat penegak hukum sejak Ramadan kemarin. Ramadan kemarin masih ada. Kami ada delapan warung remang-remang sudah kami robohkan," ungkapnya
 
 

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron klarifikasi soal terima amplop saat rapat

Nasdem Usulkan Gibran Berkantor di IKN, Demokrat: Serahkan ke Pemerintah

Politikus Demokrat, Herman Khaeron menegaskan pemerintah memiliki kewenangan penuh dalam pembangunan IKN. Ia minta pembangunan IKN segera diselesaikan

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025