Terungkap! Hubungan Kakorlantas Polri dan Rocky Gerung Bukan Hanya Sekedar Profesional

Jakarta, VIVA – Hubungan antara pengamat politik dan filsuf publik Rocky Gerung dengan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, bukan sekadar hubungan profesional.

Di balik berbagai diskusi strategis dan pertemuan resmi, terjalin ikatan emosional yang kuat, dibangun atas kesamaan visi: menciptakan peradaban lalu lintas yang aman, tertib, beretika, dan berpihak pada masyarakat.

Pertemuan keduanya bukan hanya rutinitas formal. Rocky Gerung, dalam salah satu kesempatan saat memberi arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korlantas Polri, menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata-mata karena undangan resmi, tetapi sebagai wujud komitmen intelektual dan kecintaannya terhadap cita-cita lalu lintas Indonesia yang tertib dan manusiawi.



Pengamat politik, Rocky Gerung

Photo :

• VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

“Saya datang bukan karena undangan formal, tetapi karena ini bagian dari panggilan intelektual saya. Ini kolaborasi antara pemikir dan penegak hukum untuk membangun peradaban lalu lintas yang lebih beradab,” ungkap Rocky kala itu.

Irjen Agus sendiri melihat Rocky Gerung sebagai mitra dialog yang berani, kritis, namun sangat peduli pada masa depan bangsa, termasuk dalam urusan keselamatan jalan raya. Kolaborasi keduanya mencerminkan sinergi antara institusi dan masyarakat sipil yang saling menguatkan.

Komitmen Rocky untuk membantu Polantas dalam mewujudkan konsep polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat menjadi angin segar di tengah tantangan kompleksitas lalu lintas modern. Masukan-masukannya diharapkan mampu memperkaya perspektif Korlantas dalam menyusun kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat, sekaligus ramah terhadap lingkungan.

Kakorlantas menilai bahwa keterlibatan tokoh-tokoh intelektual seperti Rocky Gerung adalah wujud keterbukaan Korlantas terhadap kritik konstruktif dan inovasi pemikiran.

“Kami ingin membangun lalu lintas sebagai bagian dari peradaban bangsa. Maka kami terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun yang punya komitmen dan idealisme yang sama,” ujarnya.

Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut dan mampu memberi dampak nyata, bukan hanya dalam bentuk regulasi yang progresif, tetapi juga perubahan budaya berlalu lintas yang lebih beretika dan bertanggung jawab.

Lebih dari itu, keakraban Rocky Gerung dengan Polri semakin tampak saat ia dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terlibat langsung dalam sebuah acara di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sabtu-Minggu (12-13 Juli 2025). Yang juga dihadiri Ustaz Abdul Somad. 

Dalam acara Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, suasana kehangatan dan keterbukaan ide terlihat jelas, memperkuat sinyal bahwa kerja sama antara pemikir dan institusi penegak hukum semakin solid demi Indonesia yang lebih tertib dan beradab.

Bahkan pada kesempatan tersebut, Rocky Gerung memuji sambutan Kapolri saat upacara Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Rocky Gerung menyoroti dan memuji ucapan Jenderal Sigit soal 'merawat persahabatan dan menghormati perbedaan'.

Halaman Selanjutnya

Kakorlantas menilai bahwa keterlibatan tokoh-tokoh intelektual seperti Rocky Gerung adalah wujud keterbukaan Korlantas terhadap kritik konstruktif dan inovasi pemikiran.