Upaya Korlantas Tekan Angka Kecelakaan Berbuah Hasil, Jumlah Kejadian dan Korban Menurun

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan jajaran Korlantas Polri di bawah kepemimpinannya dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) telah menunjukkan hasil nyata.

Dididik Jadi Kader Tangguh, Kader KBPP Polri Digembleng di Markas Brimob Cikeas

Data perbandingan semester pertama tahun 2025 (Januari–Juni) dengan periode yang sama pada tahun 2024 menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.

“Penurunan ini adalah hasil dari komitmen bersama, kerja keras dan konsistensi seluruh jajaran Polantas dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Juli 2025.

Kecelakaan Beruntun 12 Kendaraan di Jaktim, Guru Sampai Anggota TNI Jadi Korban

Kecelakaan di jalan raya melibatkan truk (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Berdasarkan data resmi Korlantas Polri, berikut adalah rincian penurunan pada berbagai aspek kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara Januari hingga Juni. Total kasus lakalantas 2024 sebanyak 72.638 kasus. Sementara pada 2025 ada 70.749 kasus. Artinya turun sebesar 2,60%. Korban meninggal dunia kasus lakalantas pada 2024 sebanyak 13.781 jiwa. Sementara pada 2025 ada 11.262 jiwa, turun sebesar 18,28%

Pesawat 'Gaek' Angara Airlines Jatuh di Rusia, 48 Penumpang Tewas

Kecelakaan tunggal pada 2024 ada 15.267 kasus dan pada 2025 ada 13.238 kasus. Turun sebesar 13,29%. Korban meninggal dunia dari kecelakaan tunggal pada 2024 tercatat 1.063 jiwa. Sementara pada  2025 ada 956 jiwa. Turun sebesar 10,07%. 

Lakalantas menonjol 2024 sebanyak 771 kasus dan tahun 2025 ada 739 kasus. Turun sebesar 4,15%. Korban meninggal dunia dari lakalantas menonjol 2024 terdata 215 jiwa. Pada 2025 sebanyak 201 jiwa. Turun sebesar 6,51%.

Kakorlantas menjelaskan bahwa penurunan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan hasil dari serangkaian strategi konkret dan program berkelanjutan yang dilakukan jajaran Polantas, antara lain: Operasi penertiban terpadu, dengan personel Polantas turun langsung ke lapangan.

Program Humanis “Polantas Menyapa” sebagai pendekatan komunikasi aktif kepada masyarakat. Penertiban kendaraan over dimensi dan over load secara konsisten.

Penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional, sebagai momentum pengingat pentingnya budaya tertib berlalu lintas. Pelaksanaan Operasi Patuh 2025, yang tengah berjalan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

“Data ini bukan hanya statistik, tetapi nyawa yang terselamatkan. Ini adalah bukti bahwa keselamatan bisa dicapai jika kita bekerja bersama,” katanya.

Agus juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program keselamatan berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran dalam berperilaku di jalan.

“Kami akan terus memperkuat langkah preventif dan edukatif, serta memastikan bahwa Polantas hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat di jalan raya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya