Viral! Kades di Labuan Bajo Bangun Kantor Desa Pakai Uang Pribadi Senilai Rp1,1 Miliar

Penampakan kantor Desa Batu Cermin, Labuan Bajo, NTT
Sumber :
  • Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo

Labuan Bajo, VIVA – Tindakan Kepala Desa (Kades) Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu (40), ramai diperbincangkan di media sosial setelah diketahui membangun kantor desa dengan dana pribadi senilai Rp1,1 miliar.

Viral! Turis Inggris di Labuan Bajo Cerita Ditipu Sopir dan Diancam Hapus Postingan

Langkah tak biasa ini sontak menuai perhatian warganet dan publik luas, mengingat dana tersebut tidak berasal dari anggaran desa.

Kepada tvOne pada Selasa siang, 29 Juli 2025, Yono menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan karena kondisi kantor desa lama sudah tak layak digunakan. Kini, sementara menunggu kantor baru selesai, seluruh aktivitas pemerintahan desa terpaksa dilakukan di gedung milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Gegara Mesin Mati, Fortuner Jatuh ke Jurang di Labuan Bajo, 1 Orang Tewas

"Kami gunakan bangunan BUMDES ini sejak tahun 2023. Kantor desa lama 100% sudah tidak layak digunakan," terang Yono.

Penampakan kantor Desa Batu Cermin, Labuan Bajo, NTT

Photo :
  • Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo
Gelombang Tinggi Bikin Kapal Wisata Anging Mamiri Terbalik, 8 Turis Asing Berhasil Diselamatkan

Pembangunan gedung baru tersebut telah mencapai progres 60% dan diperkirakan selesai pada bulan depan. Kantor yang sedang dibangun berukuran 17 x 20 meter dengan desain megah menyerupai istana negara, lengkap dengan lima tiang besar di bagian depannya.

Yang paling mencuri perhatian publik adalah keputusan Yono menggunakan dana dari kantong pribadinya. Ia mengaku menggunakan sebagian penghasilan dari bisnis perhotelannya yang bernama Theodor, berlokasi di Labuan Bajo.

"Anggaran untuk pembangunan kantor desa itu tidak ada di dalam dana desa, harus dari dana lain. Jadi saya berinisiatif sendiri," jelasnya.

Tindakan ini pun memancing berbagai tanggapan di media sosial. Banyak yang memuji kepedulian Yono terhadap desanya, namun ada pula yang mempertanyakan urgensi desain gedung yang menyerupai istana negara.

Meski begitu, Yono tetap pada pendiriannya. Ia menyatakan bahwa pembangunan ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang layak kepada masyarakat Desa Batu Cermin. (Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya