Viral! Turis Inggris di Labuan Bajo Cerita Ditipu Sopir dan Diancam Hapus Postingan
- Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo
Labuan Bajo, VIVA – Seorang turis asal Inggris, Mattew Daniel (34), mengaku menjadi korban dugaan penipuan dan intimidasi oleh seorang sopir wisata berinisial HS saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kisahnya menjadi viral setelah ia mengunggah pengalaman tersebut ke media sosial pada Minggu (20/7/2025).
Mattew menceritakan bahwa awalnya ia menghubungi HS melalui Facebook karena ingin mencari lokasi snorkeling yang menarik, seperti Pulau Kanawa. Namun, HS justru menawarkan lokasi lain yang diklaim lebih bagus.
Labuan Bajo
- Kemenparekraf RI
“Saya bilang saya ingin cari tempat snorkeling seperti Kanawa atau pulau lain, dia bilang daripada Kanawa, dia punya tempat lain yang lebih bagus,” terang Mattew, Senin (21/07/2025).
Setelah dijemput, Mattew dan rekannya dibawa menuju wilayah Dintor, sekitar 60 kilometer dari pusat kota Labuan Bajo. Dari sana, mereka menyeberang ke Pulau Nuca Molas. Namun, selama perjalanan, Mattew mengaku merasa tidak nyaman.
“Selama dalam perjalanan, saya merasa tidak nyaman. Dia membawa seorang teman yang katanya tour guide kami dan selama berkendara, saya melihat dia minum bir dan main handphone,” lanjutnya.
Setibanya di Pulau Nuca Molas, kekecewaan Mattew semakin dalam. Lokasi yang dijanjikan untuk snorkeling ternyata tidak sesuai harapan.
“Dia bilang tidak ada ikan dan karang di sana. Kami lalu kembali dan saya bayar mereka Rp2 juta,” ungkap Mattew.
Tak hanya merasa dirugikan, Mattew juga mendapat tekanan dari HS setelah dirinya membagikan cerita tersebut di Facebook. Ia mengaku diancam lewat telepon dan diminta untuk menghapus postingan itu.
Menanggapi kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengetahui kasus ini sejak Minggu malam dan segera menindaklanjutinya.
“Dia tidak buat laporan. Tapi karena yang bersangkutan bilang dia sempat diancam, kita amankan dia untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Lufthi.
Pihak kepolisian juga telah menemui HS untuk meminta klarifikasi. Dari hasil pertemuan tersebut, HS menyatakan kesediaannya untuk melakukan mediasi dan mengembalikan sebagian uang Mattew.
“Nanti mau diupayakan mediasi, cuma turisnya masih liburan,” tutup Lufthi. (Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo)