PPM Manajemen Soroti Tantangan Pemimpin Masa Depan Indonesia
- freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA – Tantangan yang dihadapi pemimpin masa depan Indonesia dinilai semakin kompleks di tengah dinamika global. Para pemimpin dituntut adaptif, tangguh, dan mampu mengambil keputusan strategis di tengah perubahan yang cepat.
Isu tersebut menjadi sorotan dalam acara refleksi strategis yang digelar PPM Manajemen di Gedung PPM Manajemen, Jakarta, belum lama ini. Acara ini juga menjadi momentum lembaga tersebut menegaskan arah dan komitmennya dalam pengembangan kepemimpinan nasional.
Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM, Ir. Tjahjono Soerjodibroto, menyatakan bahwa tantangan pemimpin saat ini membutuhkan terobosan baru. “Usia ke-58 bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru yang lebih menantang dan menjanjikan,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Rabu 30 Juli 2025.
Tjahjono menambahkan, PPM Manajemen harus terus bergerak secara adaptif agar tetap relevan dengan kebutuhan organisasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya inovasi dan pembangunan kapasitas untuk mendukung pemimpin masa depan.
Ketua Pembina Yayasan PPM, Shanti L. Poesposoetjipto, juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada teknologi. “Pemimpin masa depan harus mampu menjawab tantangan dengan nilai kemanusiaan dan karakter yang kuat,” tegasnya.
Menurut Shanti, tema “Adaptif, Tangguh, & Dinamis” yang diusung tahun ini bukan sekadar slogan, tetapi fondasi strategis menghadapi perubahan. Ia menilai pemimpin yang berdaya saing tinggi harus tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.
Acara ini turut menampilkan testimoni dari para klien dan alumni yang menggambarkan kontribusi nyata PPM Manajemen. Mereka menilai lembaga ini berperan penting dalam mendampingi transformasi organisasi di berbagai sektor.
Sejak berdiri pada 1967, PPM Manajemen dikenal sebagai pelopor pendidikan dan pengembangan manajemen di Indonesia. Layanannya mencakup pendidikan tinggi, pelatihan eksekutif, riset, konsultansi, hingga asesmen sumber daya manusia.
Jaringan alumni dan mitra PPM Manajemen kini tersebar di berbagai sektor industri, baik pemerintah, BUMN, swasta, maupun organisasi nirlaba. Kerja sama yang luas ini disebut menjadi modal penting dalam mendukung pemimpin Indonesia.
Prabowo: Kemiskinan Terjadi Karena Pemimpinnya Tidak Pandai
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan kemiskinan terjadi disebabkan karena pemimpin-pemimpin negara yang tidak handal dan tak pandai.
