Usai Erupsi 2 Gunung, Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Normal

Suasana lalu lintas penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta, VIVA – General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab memastikan, penerbangan domestik saat ini sudah kembali berjalan normal usai terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Banyak Penerbangan Internasional Terdampak, Iran-Israel Diharapkan Gencatan Senjata dengan Tertib

"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini penerbangan ke Labuan Bajo sudah kembali normal dan penumpang sudah diberangkatkan," kata Syaugi, dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.

Dengan membaiknya kondisi udara, Syaugi menyampaikan bahwa secara keseluruhan operasional di bandara Bali Selatan itu sudah berjalan dengan normal, tertib, dan lancar baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Air India Kurangi Penerbangan Internasional Imbas Kecelakaan Maut di Ahmedabad

Maskapai Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang

Photo :
  • Ist

"Kami mengingatkan kepada calon penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya ke masing-masing maskapai dan dapat berada di bandara 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan," ujar Syaugi.

Momen Prabowo Ceritakan Kisah Perjuangan I Gusti Ngurah Rai ke Macron di Istana

Sebelumnya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok mengakibatkan setidaknya hingga pukul 12.00 WITA, enam penerbangan mengalami keterlambatan (delay) dan satu penundaan keberangkatan (postpone).

Beberapa penerbangan domestik yang mengalami keterlambatan, antara lain Batik Air tujuan Denpasar-Labuan Bajo tiga penerbangan, Wings Air tujuan Denpasar-Tambolaka satu penerbangan, dan Lion Air tujuan Denpasar-Kupang dua penerbangan.

Sedangkan yang mengalami penundaan keberangkatan adalah satu penerbangan dengan maskapai AirAsia tujuan Denpasar-Labuan Bajo.

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter.

Photo :
  • ANTARA/HO-PVMBG

Di luar penerbangan domestik itu, Ahmad Syaugi memastikan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai secara berjalan dengan normal selama erupsi terjadi.

"Namun demikian, kami bersama seluruh jajaran komunitas bandara bersama-sama melakukan monitoring secara berkelanjutan guna memastikan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan," ujarnya. (Ant).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya