TNI AU Tegaskan Pesawat Latih FASI yang Jatuh di Bogor Laik Terbang dan Kantongi Izin

Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto
Sumber :
  • ANTARA/HO-Ade Marboen/@america

Bogor, VIVA – TNI AU menyatakan duka cita atas gugurnya Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Diperiksa Kasus Korupsi Google Cloud, Nadiem Makarim Tiba di KPK

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) itu lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB.

“Latihan ini bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan personel FASI yang berada di bawah binaan TNI AU,” kata Suadnyana dalam keterangannya diterima di Bogor, Minggu.

Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump

Masyarakat mengevakuasi pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Ciampea

Photo :
  • ANTARA/HO-WA Group

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana, Ciampea. Marsma TNI Fajar bertindak sebagai pilot, sementara Sdr. Roni sebagai co-pilot.

Gaza Minta Bantuan via Udara Disetop karena Timbulkan Korban Jiwa

Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Namun, Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Pesawat disebut dalam kondisi laik terbang dan mengantongi izin terbang resmi.

“Penerbangan telah dilengkapi dengan SIT nomor SIT/1484/VIII/2025 dan merupakan sortie kedua hari itu,” kata Suadnyana.

TNI AU bersama aparat terkait telah mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian. Jenazah saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi lebih lanjut.

Marsma TNI Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Ia pernah menjabat Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, hingga Kapoksahli Kodiklatau.

“Atas nama keluarga besar TNI AU, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Semangat dan pengabdian beliau akan jadi inspirasi bagi generasi penerus,” ujar Suadnyana. (Ant)

Prajurit Muda TNI AD Prada Lucky Tewas Penuh Luka Lebam

Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, Sang Ayah: Beta Akan Kejar Terus, Pelaku Harus Dihukum Mati

Publik dikejutkan oleh berita duka kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025