Danpaspamres Tegaskan Pasukan Harus 'Zero Mistake' saat HUT ke-80 RI
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan kesalahan atau zero mistake saat menjalankan tugas pengamanan presiden dalam acara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Hal itu ditegaskan Mayjen Edwin saat memimpin langsung apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pengamanan oleh Paspampres dalam rangkaian HUT ke-80 RI.
Dia menjelaskan, peringatan HUT RI merupakan agenda kenegaraan dengan kompleksitas tinggi, yang dihadiri oleh presiden, wakil presiden, para tamu negara dan pejabat tinggi negara lainnya, serta disiarkan secara nasional dan internasional.Â
"Agenda nasional beresiko tinggi ini menuntut Paspampres untuk bertugas secara profesional namun tetap humanis, dan berpegang teguh pada prinsip zero mistake, tidak ada ruang sedikitpun bagi kelengahan sebab kesalahan sekecil apapun akan berdampak secara nasional dan terhadap marwah bangsa", kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVA, dikutip Kamis, 7 Agustus 2025.
Mayjen Edwin juga menuntut seluruh prajurit Paspampres untuk mampu memahami medan tugas, menguasai titik-titik krusial dengan detail, dan sigap mengatasi segala potensi ancaman secara cepat dan terukur.
Dia juga memberikan penekanan agar para prajurit Paspampres taat pada SOP yang berlaku. Para Komandan Satuan juga diminta agar selalu melakukan pengecekan berlapis dan holistik untuk memastikan semua prajurit memahami dan menguasai tugas serta melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.Â
Dalam apel tersebut, Mayjen Edwin juga memeriksa beragam alat utama sistem senjata (alutsista) dan seluruh satuan paspampres yang akan terlibat dalam pengamanan HUT ke-80 RI.
Lalin Medan Merdeka dan DPR Siap Dialihkan Buntut Ribuan Ojol Kepung Jakarta Hari Ini, Polisi Kerahkan 6 Ribu Personel
Ribuan pengemudi ojol akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, hari ini. Polisi lakukan pengalihan arus di Medan Merdeka dan DPR, serta terjunkan 6 ribu personel.
