Gunung Dempo Tiba-tiba Meletus Tanpa Gejala, Warga Diminta Waspada

Gunung Dempo di Sumatera Selatan.
Sumber :
  • Adjie (Palembang)/ VIVA

Jakarta, VIVA – Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dilaporkan erupsi secara tiba-tiba tanpa didahului gejala vulkanik. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga Kota Pagar Alam agar waspada terhadap situasi ini.

Gunung Semeru Erupsi Senin Pagi, Semburan Abu Vulkanik 800 Meter di Atas Puncak

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan bahwa letusan tersebut terdeteksi terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025, malam oleh petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Dempo di Kota Pagar Alam.

"Dari hasil analisis erupsi ini merupakan tipe freatik yang bisa terjadi tiba-tiba tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas,” kata dia di Jakarta, Jumat sore.

Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Bandara Komodo Ditutup, 15 Penerbangan Dibatalkan

Menurut Badan Geologi, hembusan kolom abu diperkirakan setinggi 1.200 meter yang keluar dari puncak kawah marapi Gunung Dempo.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara, serta terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi hampir empat menit.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Berwarna Putih hingga Kelabu

Gunung Dempo yang terletak di perbatasan Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam ini memang sebelumnya menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan sejak awal Juli.

Aktivitas tersebut diikuti tren deformasi tubuh gunung yang menunjukkan penggembungan atau inflasi yang mengindikasikan adanya migrasi magma dari dalam ke permukaan.

Wafid mengimbau warga, pendaki maupun wisatawan agar tidak memasuki area dalam radius 1 kilometer dari kawah marapi Gunung Dempo serta 2 kilometer ke arah sektor utara dari kawah tersebut.

"Zona ini berpotensi terlanda lontaran material dan gas beracun akibat erupsi freatik,” kata Wafid, seraya mengingatkan bahwa hasil analisis data visual dan instrumental, tingkat aktivitas Gunung Dempo masih berada pada Level II (Waspada).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api Dempo terus memantau perkembangan aktivitas gunung, sementara masyarakat diminta tetap tenang, tidak terpancing informasi tidak resmi, serta mengikuti arahan skema evakuasi dari pemerintah daerah setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya