Pasca Erupsi Besar Lewotobi Laki-Laki, Jalur Maumere ke Larantuka Ditutup
- Jo Kenaru/ NTT
Kupang, VIVA – Pasca meletusnya gunung Lewotobi Laki-Laki Di Kabupaten Flores Timur NTT yang terjadi kemarin sore pukul 17.30 wit, dengan ketinggian kolom abu hingga lebih dari 10 kilometer, jalur perjalanan darat dari Maumere ke Larantuka ditutup sementara oleh aparat Kepolisian Polres Sikka berkoordinasi dengan Polres Flores Timur.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, melalui Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol. Henry Novika Chandra mengatakan penutupan sementara jalur lalulintas dari Maumere ke Larantuka guna menghindari dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan akibat letusan dasyat Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Apalagi letusan disertai semburan abu vulkanik dan material bebatuan kecil,” ujar Kombes Pol Hendry Novika Chandra.
Sejumlah personil angggota kepolisian dari Polres Flores Timur telah disiaga untuk membantu masyatakat terdampak letusan dasyat gunung Lewotobi.
Proses evakuasi warga dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- frits floris-tvone
Patroli dan himbauan kepada warga agar tetap tenang dan selalu menggunakan masket terus dilakukan aparat kepolisian Polres Flotim dan Polres Sikka.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer serta sektoral 8 kilometer dari pusat erupsi, dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari pihak-pihak yang bertanggungjawab. Yang terpenting juga, warga diimbau tidak termakan berita-berita hoaks.
Diketahui, pada 17 Juni kemarin petang sekitar pukul 17.30 wita, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kembali meletus mengeluarkan mataerial letusan abu vulkanik dan material lainya dengan ketinggian letusan lebih dari 10 kilometer.
evakuasi warga dari erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki
- frits floris-tvone
Laporan: Frits Floris-tvone