The Iconomics Nobatkan Kemenag sebagai Lembaga Pemerintah Populer 2025
- HUMAS/Kemenag
Jakarta, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan Popular Government Institutions Award 2025 dari The Iconomics. Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak acara Indonesia Public Relations Summit 2025 bertema Collaboration for Reputation di Auditorium Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Penghargaan diterima oleh Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar, yang hadir mewakili Menteri Agama Nasaruddin Umar. “Terima kasih kepada panitia yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kementerian Agama,” ujar Gugun dalam keterangannya yang diterima VIVA.
The Iconomics Nobatkan Kemenag sebagai Lembaga Pemerintah Populer 2025
- HUMAS/Kemenag
Gugun mengatakan, Kemenag berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo yang memberi ruang bagi inovasi dan kemajuan tata kelola pemerintahan yang baik. Ia menyebut penghargaan ini sebagai amanah dari masyarakat Indonesia. “Terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat dan jajaran birokrasi dari Aceh sampai Papua,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh jajaran Kemenag yang dinilai telah melakukan perubahan birokrasi secara mendasar.
Berdasarkan data The Iconomics, penghargaan ini diberikan melalui survei terhadap 10 ribu responden yang dibagi menjadi enam hingga tujuh grup. Masing-masing grup hanya menilai 30 brand untuk menjaga kenyamanan dan akurasi, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±1%.
Menag Nasaruddin Umar melepas kepualangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air
- Andika Wahyu/MCH 2025
Selain penghargaan ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya juga dinobatkan sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik ke-2 menurut survei nasional Muda Bicara ID.
Dalam survei yang dirilis 3 Agustus 2025 tersebut, Menag memperoleh skor 50,98%, berada di bawah Mendikdasmen yang meraih 68,29%. Survei ini dilakukan pada 1–30 Juni 2025 terhadap generasi muda mengenai pandangan mereka terhadap perkembangan kebijakan pemerintah Presiden Prabowo.
ASN Kemenag Diminta Berwakaf Mulai Rp10 Ribu per Bulan
Sekjen menyampaikan gerakan wakaf ini dapat dimulai dari nominal kecil, misalnya Rp10.000 per bulan, sesuai kemampuan dan keikhlasan masing-masing ASN
