Istana Buka 8 Akses Pintu Tamu saat Peringatan HUT ke-8 RI, Begini Rinciannya!
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Sekretaris Negara (Setneg) menyediakan 8 pintu akses untuk para tamu undangan maupun masyarakat yang akan mengikuti upacara HUT RI ke-80 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Mungkin ada 8 pintu masuk," ucap Mensesneg RI, Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Merdeka, Rabu, 13 Agustus 2025.
Prasetyo menjelaskan salah satu pintu akses tersebut berada di sisi kanan dan kiri Monumen Nasional (Monas). Kemudian, para tamu undangan bisa masuk melalui pintu masuk utama.
Paskibraka gelar gladi kotor jelang HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
- ANTARA/Galih Pradipta
"Ya semua kan dari arah istana, menghadap ke Monas, ke kanan-kiri, ini kan coba dibuka semua aksesnya baik untuk yang di pintu undangan sebelah kanan, untuk yang di pintu undangan sebelah kiri. Kemudian para tamu undangan yang di pintu utama pertama itu ada beberapa pintu yang bisa masuk dari area belakang istana negara itu. Semua coba kita simulasikan," kata dia.
Di sisi lain, pihak Istana Negara telah membagi area untuk 8.000 tamu undangan. Nantinya, masing-masing area akan diperuntukkan sesuai dengan kategori undangan, mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh-tokoh.
"Itu kan kita bagi ya, itu kan kita bagi area-areanya. Kemudian di dalam undangan juga sudah kita bagi denah-denahnya. Kemudian jenis-jenis untuk undangan yang misalnya itu adalah para tokoh, kemudian misalnya pejabat pemerintahan. Nah itu kan kita bagi sendiri-sendiri, pintu masuknya juga kita bagi terpisah," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia berharap semua pihak bisa mengikuti upacara dengan tertib dan membaca panduan.
"Yang kita berharap kalau semua tertib, membaca, mengikuti panduan. InsyaAllah akan lancar dan jeda dari mulai pagi sampai menjelang, mulainya prosesi detik-detik proklamasi itu kan agak cukup panjang juga sih," jelas dia.
Logo Hut ke-80 RI
- VIVA/Surya Aditiya
Diketahui, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi memastikan total 16 ribu tamu undangan akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 17 Agustus mendatang. Rencananya pada setiap sesi, pagi dan sore hari, masing-masing akan dihadiri oleh 8.000 undangan.
“Dalam kesempatan ini kami juga selaku pribadi dan mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat maka banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir merayakan. Tetapi sekali lagi karena keterbatasan tempat tidak bisa semuanya tertampung,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Terkait busana saat mengikuti rangkaian acara di Istana, ia menjelaskan bahwa tamu undangan resmi diharapkan mengenakan pakaian adat seperti tahun sebelumnya. Sementara bagi masyarakat umum yang hadir, Istana tidak mewajibkan masyarakat untuk mengenakan pakaian tertentu.
“Yang penting semangatnya. Nuansanya kalau memang di rumah punya baju warna merah, ada nuansa merah putihnya, berkenan dipakai ya alhamdulillah,” katanya.
Pada peringatan HUT Ke-80 RI di Istana, Prasetyo mengungkapkan bahwa beragam pengisi acara dari unsur masyarakat, instansi, hingga kelompok seni turut ambil bagian. Menurut Menteri Pras, masukan dan ide untuk memeriahkan acara di Istana tidak sedikit dan terus bermunculan.