Paket Jutaan Rupiah Raib, Pelanggan Ngamuk Jasa Ekspedisi Cuma Mau Ganti Rp130 Ribu

Ilustrasi pengiriman paket belanja online
Sumber :
  • KiriminAja

Jakarta, VIVA – Seorang pelanggan jasa ekspedisi J&T Express, Anto, meluapkan kekesalannya usai paket miliknya yang bernilai hampir Rp2 juta raib tanpa kejelasan.

9 Upaya PPIH Arab Saudi Cari Tiga Jemaah Haji yang Hilang di Tanah Suci

Tak hanya itu, ia juga menduga pihak jasa ekspedisi tak bertanggung jawab lantaran hanya mau mengganti rugi sebesar Rp130 ribu. Anto mengaku mengirim paket berisi jersey klub sepak bola melalui salah satu drop point jasa ekspedisi itu di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 31 Juli 2025.

Paket itu seharusnya dikirim ke alamat di Kota Tangerang Selatan, Banten. Berdasarkan pelacakan di situs resmi jasa ekspedisi terkait, paket tercatat tiba di Transit Center Balaraja, Banten pada 1 Agustus 2025. Namun, hingga beberapa hari kemudian, barang tak kunjung sampai ke tangan penerima.

Reaksi Cepat KPK Usai Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Dikabarkan Hilang Dijemput Orang Misterius

Penerima paket, Martahan, lantas menghubungi call center dan membuat laporan resmi pada 4 Agustus 2025. Alih-alih segera mendapat solusi, keduanya justru menerima kabar mengejutkan. Paket dinyatakan hilang pada hari yang sama.

"Masa paket yang hilangin mereka, diganti rugi cuma 10 kali harga ongkos kirim. Tidak sesuai dengan harga barangnya. Itu barang harga Rp1,9 juta. Enggak bertanggung jawab ini namanya," ujar Anto kepada wartawan, Jumat, 15 Agustus 2025.

Kronologi Hilangnya Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Usai Dijemput 3 Orang Misterius

Ia juga menyoroti lambannya proses penelusuran yang dilakukan pihak ekspedisi. “Proses pencarian paketnya pun lambat," kata dia.

Sementara itu, Martahan juga menyuarakan kekecewaan yang sama. Ia meminta pihak jasa ekspedisi membayar ganti rugi sesuai harga barang, bukan hanya Rp130 ribu seperti yang ditawarkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak jasa ekspedisi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan pelanggan tersebut.

“Saya enggak terima ganti ruginya cuma Rp130 ribu. Harus sesuai harga barang Rp1,9 juta,” ujar Martahan.

Tim SAR melakukan pencarian KM Mulya Abadi

KM Mulya Abadi dari Makassar Hilang di Perairan Flores, Tim SAR Lakukan Pencarian

KM Mulya Abadi dengan GT 171 dikabarkan hilang usai mengalami patah kemudi di perairan utara Flores. Kapal tersebut membawa 8 orang terdiri dari kapten dan kru.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025